Gharibabadi: Pengayaan Uranium di Natanz Tak Berhenti
Wakil tetap Iran di Organisasi-organisasi internasional di Wina mengatakan, pengayaan uranium di Natanz tidak berhenti. Menurutnya, proses penggantian mesin-mesin IR-1 yang rusak dengan mesin-mesin yang memiliki kekuatan pengayaan uranium 50 persen lebih besar, sudah dimulai dan mesin-mesin baru sudah dipasang.
IRNA (12/4/2021) melaporkan, Kazem Gharibabadi terkait sabotase di pusat pengayaan uranium Syahid Ahmadi Roushan menuturkan, tanggung jawab sabotase ini berada di pundak rezim Zionis Israel dan para pendukungnya.
Gharibabadi menambahkan, tujuan dari sabotase semacam ini di antaranya untuk melemahkan semangat dan kerja keras ilmuwan nuklir Iran.
"Pengalaman membuktikan bahwa Iran, setelah tindakan-tindakan tercela semacam ini justru semakin kuat dari sebelumnya," imbuh Gharibabadi.
Ia menegaskan, selain itu, dalam merespon aksi sabotase ini, sudah diagendakan beberapa langkah penting lain yang akan disampaikan minggu ini kepada Badan Energi Atom Internasional, IAEA.
"Iran juga melayangkan surat kepada Direktur Jenderal IAEA dan memintanya untuk mengambil langkah yang transparan terkait insiden Natanz, serta mengecam aksi teror ini," pungkasnya. (HS)