Pidato Rahbar Menandai Haul ke-32 Imam Khomeini ra
(last modified Fri, 04 Jun 2021 12:46:14 GMT )
Jun 04, 2021 19:46 Asia/Jakarta
  • Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei.
    Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei.

Tanggal 14 Khordad (bulan ketiga dalam kalender nasional Iran) yang hari ini jatuh pada 4 Juni 2021 adalah haul ke-32 Imam Khomeini ra, Pendiri Republik Islam Iran.

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menyampaikan pidato memperingati momen tersebut pada Jumat (4/6/2021). Pidato ini disiarkan langsung oleh televisi dan radio nasional Iran.

Dalam pidatonya, Ayatullah Khamenei menuturkan, bangsa dan negara kita hari ini dan hingga masa depan yang jauh perlu melestarikan kenangan akan Imam Khomeini ra.

Menurut Rahbar, Imam Khomeini punya banyak inisiatif, tetapi inisiatif terpentingnya adalah Republik Islam. Pekerjaan besarnya adalah melahirkan pemikiran dan teori tentang Republik Islam, memasukkannya ke berbagai ranah teori politik, dan kemudian membentuknya dalam wujud nyata.

"Di antara sistem (politik) dunia yang terbentuk dalam satu atau dua abad terakhir, saya tidak menemukan sistem lain yang diprediksi bakal runtuh sebesar (prediksinya) tentang Republik Islam," jelasnya.

"Sejak awak berdirinya Republik Islam, musuh dan orang-orang yang tidak bisa mencerna dan mentolerir fenomena besar ini berkata bahwa sistem Republik Islam akan tumbang dalam dua bulan ke depan," ungkap Rahbar.

Ayatullah Khamenei menuturkan, pandangan mereka fokus pada banyak revolusi dan sistem yang lahir dari revolusi. Revolusi yang lahir di seluruh dunia ini punya awal yang menarik dan akhir yang pahit.

"Rahasia dari kelanggengan sistem ini ada pada dua kata yaitu: Republik dan Islam. Republik berarti rakyat dan Islam berarti demokrasi religius," pungkasnya. (RA)