Anwar Ibrahim: Saya Bicara Fakta di Hadapan Biden soal Kejahatan Zionis Israel
Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, mengatakan dirinya berbicara soal pembantaian rakyat Palestina oleh zionis Israel saat bertemu tatap muka dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Selaku sekutu setia Israel, AS telah menyalurkan dukungan berupa persenjataan dan informasi intelijen — termasuk menuding Hamas membangun terowongan bawah tanah di kompleks rumah sakit dan fasilitas sipil di bagian utara Jalur Gaza.
Dikutip dari The Star, pernyataan tersebut disampaikan Anwar di hadapan wartawan saat menghadiri peluncuran Karnival Usahawa Desa di Kota Putrajaya, pada Sabtu (25/11).
Anwar berbicara soal kunjungannya ke San Fransisco beberapa pekan lalu, ketika menghadiri pertemuan internasional Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC).
Pertemuan yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo itu berlangsung beberapa hari, mulai Rabu (15/11) hingga Jumat (17/11). Di hadapan tuan rumah acara APEC, Joe Biden, Anwar berbicara soal kejahatan yang dilakukan zionis Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
"Selain membahas masalah ekonomi, saya pergi ke konferensi APEC di San Francisco untuk menjelaskan sikap Malaysia terhadap bencana besar yang menimpa warga Palestina, khususnya yang berada di Gaza," ujar Anwar.
Pemimpin berusia 76 tahun itu mengungkapkan, dirinya menemukan keberanian untuk mengangkat isu tersebut gara-gara merasa masalah Palestina dekat dengan hati semua orang Malaysia.
Oleh karenanya, menurut Anwar, penting untuk membicarakan fakta dan kejujuran sesungguhnya soal kekejaman Israel. "Beberapa orang bertanya dari mana saya mendapatkan keberanian untuk mengatakan semua itu di depan Biden dan saya katakan, saya harus mengatakan yang sebenarnya. Saya harus menyampaikan fakta," jelas Anwar.
Di sela-sela pelaksanaan APEC, di hadapan Biden Anwar berbicara tentang pertumpahan darah di Jalur Gaza dan serangan udara serta darat Israel yang tiada hentinya. Anwar menegaskan, apa yang terjadi di Jalur Gaza adalah bukti dari pengabaian tanggung jawab moral.
"Mereka [warga Palestina] dibunuh, harta benda mereka dirampas, tanah mereka dirampas — artinya seluruh kehidupan mereka dirampas, termasuk harga diri mereka, semua karena kejahatan yang dilakukan oleh Zionis Israel," sambung dia.
Anwar menambahkan, penting bagi seluruh pihak untuk memahami bawa kekejaman yang dilakukan zionis Israel tidak hanya berdampak pada umat Islam saja — melainkan juga umat Kristen Palestina yang turut kehilangan nyawa serta tempat-tempat beribadah mereka usai dibombardir Israel. (Kumparan.com)