Mar 06, 2024 12:05 Asia/Jakarta
  • Sempat Tertunda, Malaysia Hidupkan Pembangunan Kereta Cepat KL-Singapura

Malaysia menghidupkan kembali rencana pembangunan kereta api berkecepatan tinggi pertama yang menghubungkan ibu kota Kuala Lumpur ke negara tetangga Singapura setelah kedua pemerintah gagal mencapai kesepakatan mengenai versi proyek sebelumnya.

Situs Nikkei Asia hari Selasa (6/3/2024) melaporkan bahwa tujuh proposal pertama yang diajukan baru-baru ini oleh sektor swasta mencakup penawaran dari konsorsium yang dipimpin oleh perusahaan milik negara China Railway Construction; Hyundai Rotem Korea Selatan, unit Hyundai Motor yang berfokus pada perkeretaapian dan pertahanan; dan konglomerat lokal seperti MMC, Gamuda, YTL, WCT Holdings dan Berjaya.

MyHSR, badan milik pemerintah yang memimpin proyek tersebut, menolak menyebutkan nama perusahaan yang tertarik dengan proyek tersebut.

Perusahaan-perusahaan Jepang tidak mengajukan proposal selama proses pernyataan minat yang berakhir pada 15 Januari.

MyHSR akan memilih tiga hingga empat konsorsium untuk tahap berikutnya, yaitu putaran permintaan proposal, pada awal bulan ini dan menyajikan tinjauannya atas tawaran tersebut kepada kabinet.

Pemerintah Malaysia diperkirakan akan menyampaikan proposal tersebut ke Singapura dalam beberapa bulan ke depan untuk menentukan apakah negara kota tersebut ingin mengambil bagian dalam proyek tersebut.

Sultan Ibrahim dari Johor, yang menjadi Raja baru Malaysia pada bulan Januari, mengatakan dia ingin menghidupkan kembali proyek tersebut. “Saya akan melakukannya [kembali],” katanya kepada Straits Times Singapura dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada bulan Desember.

Namun Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan pemerintahnya tidak akan mendanai proyek tersebut, dan malah mencari proposal yang didukung swasta. 

Selama peninjauan awal proposal sektor swasta, konsorsium Tiongkok yang terdiri dari China Railway Construction, China Communications Construction, dan Bank Ekspor-Impor  Cina menjadi kandidat kuat untuk masuk dalam proyek ini.(PH)

Tags