Malaysia Bantah Warganya Tertular Cacar Monyet
Kementerian Kesehatan Malaysia membantah isu yang beredar di media sosial tentang seorang warga negara itu yang dikabarkan telah teinfeksi monkeypox atau cacar monyet di Singapura.
Bernama (22/5/2019) melaporkan, Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Dr. Noor Hisham Abdullah mengatakan bahwa berita itu adalah berita palsu, dan ia bersikeras tidak ada infeksi cacar monyet yang terdeteksi di negaranya.
“Tidak ada orang Malaysia yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Singapura mengidap penyakit itu," ujarnya.
Menurut Noor Hisham Abdullah, Kementerian Kesehatan Malaysia sekali lagi menegaskan, tidak ada kasus cacar monyet yang terdeteksi atau dilaporkan di Malaysia. Masyarakat diingatkan untuk tidak menyebarkan informasi atau berita palsu yang dapat memicu kekhawatiran umum.
Baru-baru ini, di media sosial menyebar isu tentang ditemukannya kasus cacar monyet di Johor dan Kuala Lumpur.
Pada 9 Mei, pemerintah Singapura mengkonfirmasi kasus infeksi cacar monyet yang berasal dari seorang warga Nigeria berusia 38 tahun.
Virus monkeypox dapat menular kepada manusia melalui gigitan atau kontak langsung dengan darah hewan atau cairan tubuh dan luka hewan yang terinfeksi.
Virus ini juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi dari orang yang terinfeksi atau dengan benda yang terkontaminasi virus, seperti tempat tidur atau pakaian. (HS)