Kemenhan Malaysia: Kami Terima Drone Pengintai AS Gratis
https://parstoday.ir/id/news/malaysia-i70860-kemenhan_malaysia_kami_terima_drone_pengintai_as_gratis
Kementerian Pertahanan Malaysia mengatakan, negara ini tidak mengeluarkan biaya sepeser pun untuk memperoleh 12 pesawat pengintai yang bernilai hampir RM 80 juta dari Amerika Serikat.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Jun 08, 2019 15:40 Asia/Jakarta
  • ScanEagle
    ScanEagle

Kementerian Pertahanan Malaysia mengatakan, negara ini tidak mengeluarkan biaya sepeser pun untuk memperoleh 12 pesawat pengintai yang bernilai hampir RM 80 juta dari Amerika Serikat.

Sebagaimana dikutip The Star (7/6/2019), Kemenhan Malaysia menambahkan, biaya ditanggung oleh Amerika sebagai bagian dari program Maritime Security Initiative (MSI).

Program MSI memberikan bantuan dalam hal kemampuan (aset) dan kapasitas (pelatihan) ke sejumlah negara termasuk Malaysia untuk membantu meningkatkan "Kesadaran Domain Maritim" di Asia Tenggara.

"Program ini sepenuhnya didanai oleh Amerka, dan pemerintah Malaysia tidak dikenai biaya apapun," imbuhnya.

Menurut Kemenhan Malaysia, Angkatan Laut Kerajaan Malaysia akan menerima aset ini secara bertahap mulai 2019 hingga 2022, paket pertama terdiri dari enam pesawat tanpa awak ScanEagle yang diharapkan akan diterima pada pertengahan November.

Ia juga mengatakan, selain Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM), instansi keamanan lainnya juga akan mendapat manfaat program MSI untuk meningkatkan pengawasan maritim dan berbagi informasi antarlembaga negara.

"Pesawat tanpa awak ScanEagle, Amerika akan membantu Malaysia dalam patroli maritim," tegasnya.

Pada saat yang sama, Kemenhan Malaysia mengaku, berdasarkan Rencana ke-12 negara ini, telah membeli dua Pesawat Patroli Maritim (MPA) dan tiga drone ketinggian menengah dengan kemampuan terbang lama (MALE UAV).

"Sebagai negara maritim, Malaysia membutuhkan kemampuan intelijen, pengawasan dan pengintaian untuk memantau jalur strategisnya yang luas di Selat Malaka, Laut Cina Selatan, dan Laut Sulu," pungkasnya. (HS)