Mar 24, 2022 15:45 Asia/Jakarta
  • perusahaan minyak nasional Saudi, Aramco
    perusahaan minyak nasional Saudi, Aramco

Setelah serangan militer Yaman akhir minggu lalu menyebabkan turunnya tingkat produksi salah satu kilang minyak Arab Saudi, kini sumber media mengabarkan serangan Yaman berikutnya akan menyasar fasilitas ekspor minyak Saudi.

Dikutip surat kabar Al Akhbar, Kamis (24/3/2022), sumber tersebut mengatakan serangan-serangan mendatang militer Yaman yang menargetkan fasilitas-fasilitas strategis Saudi, akan semakin gencar dari sebelumnya.
 
Sumber itu menambahkan, "Jika Saudi dan Uni Emirat Arab bersikeras meningkatkan blokade terhadap rakyat Yaman, dan melarang masuknya kapal-kapal minyak ke negara ini, maka operasi mematahkan blokade pada tahap berikutnya akan mengerikan."
 
Menurut Al Akhbar, kapal penyelamat terakhir yang membawa 29.000 ton bensin, hari Senin lalu disita oleh Saudi di dekat pantai Al Hudaydah, meskipun kapal tersebut telah lolos pemeriksaan internasional di Djibouti, dan mendapat izin dari PBB untuk masuk ke pelabuhan Al Hudaydah.
 
Koran Lebanon itu menjelaskan, para pengamat meyakini berlanjutnya perompakan yang dilakukan Saudi terhadap kapal-kapal Yaman, akan semakin memperkuat tekad militer negara ini untuk melancarkan operasi-operasi di dalam wilayah Saudi.
 
Serangan-serangan balasan militer Yaman selanjutnya diprediksi akan menyasar fasilitas-fasilitas eskpor perusahaan minyak nasional Saudi, Aramco. (HS)

Tags