Apr 28, 2024 21:42 Asia/Jakarta
  • anggota Kabinet Perang Rezim Zionis, Benny Gantz
    anggota Kabinet Perang Rezim Zionis, Benny Gantz

Anggota Kabinet Perang Rezim Zionis, mengancam akan menumbangkan pemerintahan Israel, saat ini, dan mengatakan, pembebasan tawanan Israel, dari tangan perlawanan Palestina, jauh lebih penting dari serangan ke Rafah.

Benny Gantz, Minggu (28/4/2024) mengancam, jika Kabinet Israel, menolak program yang tepat untuk mencapai kesepakatan pertukaran tawanan yang didukung dinas-dinas keamanan, maka kabinet ini akan tumbang.
 
Ia menambahkan, "Pembebasan para tawanan Israel, dari tangan perlawanan Palestina, jauh lebih penting dari serangan ke Rafah. Para tawanan dibiarkan begitu saja oleh pemerintah Israel."
 
Di sisi lain, Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, mengatakan, menyepakati program Mesir, sama saja dengan menyerah secara terhina, dan membantu orang-orang Nazi, menang atas para tentara Israel, yang terbunuh dalam perang.
 
Menurut Smotrich, program baru yang disampaikan untuk pertukaran tawanan, dan pemberlakuan gencatan senjata meliputi hukuman mati atas orang-orang yang disandera, lebih jauh dari itu, bagi Israel, termasuk bahaya eksistensial.
 
Ia kemudian mengancam PM Israel, "Jika Anda memutuskan untuk mengibarkan bendera putih, dan membatalkan perintah pendudukan Rafah, yang merupakan misi penumpasan Hamas, pemulihan keamanan warga selatan, dan warga Israel, serta pengembalian seluruh saudara kita, serta saudara-saudara kita yang disandera, ke rumah-rumah mereka, maka kabinet yang Anda, pimpin, tidak akan pernah ada lagi." (HS)

Tags