Apr 28, 2024 17:10 Asia/Jakarta
  • mahasiswa AS ditangkap polisi
    mahasiswa AS ditangkap polisi

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, menyoroti demonstrasi-demonstrasi mahasiswa di kampus-kampus Amerika Serikat, dan Eropa.

Nasser Kanaani, Minggu (28/4/2024) mengatakan, kata "tidak" atas penjajahan di Palestina, dan genosida di Jalur Gaza, serta teriakan menuntut kemerdekaan Palestina, hari ini sudah menjadi tuntutan global.
 
Kemlu Iran, menambahkan, suara patahnya tulang-tulang Zionisme dunia sekarang semakin terdengar dari sebelumnya.
 
Ia menegaskan, "Pemberangusan demonstrasi-demonstrasi damai para mahasiswa di kampus-kampus AS dan Eropa, tidak akan bisa mencegah runtuhnya tiang-tiang retak penjajahan di Palestina."
 
Lebih lanjut Kanaani, menjelaskan, "Setiap orang yang berdiri melawannya akan terkubur di bawah reruntuhan Zionisme."
 
Dalam beberapa hari terakhir demonstrasi-demonstrasi mahasiswa pro-Palestina, dan anti-Israel, digelar di kampus-kampus AS, dan Eropa, termasuk Prancis, Yunani, dan Jerman.
 
Demonstrasi-demonstrasi damai mahasiswa tersebut dibalas oleh aparat keamanan AS, dengan tindak kekerasan, dan sejumlah mahasiswa ditangkap.
 
Kepolisian Indiana, menangkap 23 mahasiswa yang memprotes kejahatan-kejahatan Rezim Zionis, karena mendirikan tenda-tenda protes di lingkungan kampus. (HS)

Tags