Jun 06, 2022 19:35 Asia/Jakarta
  • reaktor nuklir Iran, Bushehr
    reaktor nuklir Iran, Bushehr

Surat kabar Rezim Zionis Israel meyakini teror ilmuwan dan pakar nuklir Iran, yang dilakukan Tel Aviv, tidak akan mampu menghentikan program nuklir Tehran.

Haaretz, Senin (6/6/2022) menyebut aksi teror yang dilakukan Rezim Zionis Israel terhadap ilmuwan nuklir Iran, sebagai upaya yang sia-sia, dan tak berguna.
 
Menurut koran Israel ini, setelah teror terhadap ilmuwan, insinyur dan bapak nuklir, serta pakar Republik Islam Iran yang lain, maka kajian tentang keuntungan dan kerugian pembunuhan-pembunuhan yang ditargetkan, menjadi hal yang sangat penting.
 
"Tujuan pembunuhan-pembunuhan itu adalah menghentikan program nuklir Iran, dan dapat dipastikan program ini tidak tergantung pada satu ilmuwan atau ahli tertentu, bahkan jika targetnya adalah ilmuwan-ilmuwan unggul di bidang fisika nuklir," imbuhnya.
 
Haaretz percaya Iran berhasil mengembangkan sebuah program nuklir maju dengan bantuan infrastruktur luas yang terdiri dari para ilmuwan, teknisi, dan bantuan negara lain seperti Cina dan Rusia serta perusahaan-perusahaan swasta Eropa.
 
"Siapa pun yang mengatakan pembunuhan terhadap seorang ilmuwan dapat mengendalikan perilaku Iran, berarti dia berbohong, dan anggapan bahwa teror ilmuwan Iran dapat mengubah pemerintahan di negara ini adalah hal yang menggelikan," pungkasnya. (HS)

Tags