Aug 26, 2023 20:05 Asia/Jakarta
  • reaktor nuklir Saudi
    reaktor nuklir Saudi

Surat kabar Amerika Serikat, mengabarkan Arab Saudi tengah mempelajari usulan Cina soal pembangunan reaktor nuklir di negara itu dalam rangka menekan pemerintah AS.

Wall Street Journal, Jumat (25/8/2023) menulis, pejabat Saudi, mengatakan, perusahaan nuklir nasional Cina, menyampaikan usulan supaya perusahaan pemerintah, CNNC (China National Nuclear Corporation) membangun sebuah reaktor nuklir di kawasan Al Sharqiya, Saudi, dekat perbatasan Qatar dan Uni Emirat Arab.
 
Saudi sebelumnya sudah menyampaikan permohonan kerja sama kepada Amerika Serikat, untuk menciptakan program nuklir sipil di wilayahnya sebagai bagian dari syarat kesepakatan normalisasi dengan Rezim Zionis.
 
Pemerintah AS mengumumkan hanya akan memberikan teknologi nuklir kepada Saudi, jika proses pengayaan uranium, dan pemrosesan ulang plutonium yang sudah diproduksi di reaktor nuklir, keduanya dilarang.
 
WSJ menambahkan, pemerintah Saudi mengakui pembahasan terkait masalah ini dengan Cina, adalah cara untuk mendorong pemerintah AS, supaya menutup mata atas syarat-syarat pelarangan proliferasi nuklir.
 
Menurut media AS ini, Putra Mahkota Saudi mengumumkan kesiapannya untuk segera memulai kerja sama dengan perusahaan Cina, jika perundingan dengan AS gagal.
 
"Beijing akan melanjutkan kerja sama dengan Riyadh, di bidang energi nuklir sipil, dan pada saat yang sama mematuhi hukum internasional untuk mencegah proliferasi nuklir," pungkasnya. (HS) 

Tags