Sep 23, 2023 11:55 Asia/Jakarta

Peringatan kesembilan Revolusi 21 September dirayakan dengan parade militer yang unik di ibu kota Yaman.

Berbagai macam rudal balistik jarak jauh dan drone dengan kemampuan anti-radar yang baru dikembangkan diperkenalkan untuk pertama kalinya.

Dunia juga menyaksikan kebangkitan resmi Angkatan Udara Yaman dengan diperkenalkannya jet tempur Yaman yang diklaim telah dihancurkan sepenuhnya oleh Arab Saudi. Dalam pidatonya yang disiarkan televisi, pemimpin Revolusi Yaman Sayid Abdul Malik Al Houthi memuji parade militer tahun ini sebagai pencapaian ikonik bagi rakyat Yaman.

Senjata paling ampuh yang ditampilkan tahun ini bukanlah jet tempur atau rudal balistik, melainkan kemauan dan tekad para pahlawan yang mengorbankan tubuhnya untuk membela negaranya.

Meski menderita kerugian besar, mereka tetap berjalan dengan bangga.

Parade militer berlangsung sementara delegasi Oman memediasi pembicaraan antara Ansarullah dan pejabat Saudi untuk mengakhiri perang. Setelah lima hari perundingan, belum ada kesepakatan resmi yang diumumkan.

Yaman siap untuk perdamaian jika koalisi pimpinan Saudi dan mitra-mitra Baratnya bersedia menjadikan Yaman makmur sebagai negara berdaulat yang bebas dari segala jenis campur tangan asing. Di sisi lain, setiap tindakan agresi terhadap Yaman, menurut Presiden Mahdi Al-Mashat, akan ditindak dengan kekuatan militer yang ditampilkan saat ini agar disaksikan seluruh dunia.

Tags