Des 25, 2023 20:37 Asia/Jakarta

Puluhan jenazah warga Palestina terkubur di bawah reruntuhan rumah yang dibombardir militer rezim Zionis Israel di kamp pengungsi al-Maghazi, Deilr al-Balah, Jalur Gaza tengah.

Sejumlah laporan menyebutkan bahwa banyak jenazah warga Palestina yang masih tertimbun di reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel.

Anak-anak juga terjebak di bawah reruntuhan rumahnya yang dibom di kamp pengungsi al-Maghazi, pada Minggu (24/12/2023).

Di sisi lain, para pengungsi Palestina, terutama anak-anak yang terlantar, hidup dalam kondisi sulit seiring berlanjutnya agresi.

Setelah penarikan pasukan pendudukan dari Tal al-Zaatar di kota Gaza, warga Palestina menemukan puluhan jenazah di jalan-jalan. Mereka adalah korban pembantaian yang dilakukan pasukan Zionis.

Menurut kantor informasi Otoritas Palestina di Gaza, jumlah syuhada di Gaza telah melampui 20.000 orang sejak dimulainya serangan militer Israel pada 7 Oktober 2023.​

Dari jumlah tersebut, 8.000 di antaranya adalah anak-anak dan 6.200 orang perempuan. Sejauh ini, lebih dari 52.600 orang terluka. (RA)

Tags