Feb 07, 2024 12:57 Asia/Jakarta
  • Hamas Sikapi Positif Usulan Gencatan Senjata di Gaza​

Gerakan perlawanan Islam Palestina Hamas menanggapi positif usulan gencatan senjata di Gaza yang disampaikan otoritas Qatar dan Mesir. ​

Hamas dalam pernyataan yang disampaikan Selasa (6/2/2024) malam mengatakan,"Hamas mengambil pandangan positif dan interaktif terhadap usulan yang mencakup gencatan senjata secara menyeluruh dan komprehensif di Gaza, penghentian total perang terhadap bangsa Palestina dan pemberian bantuan, penyelesaian pengungsi dan pembangunan serta rekonstruksi Jalur Gaza, serta pencabutan blokade jalur ini dan pelaksanaan operasi pertukaran tahanan,".

"Kami juga salut kepada bangsa Palestina dan stabilitas masyarakat di tanah kami, khususnya di Jalur Gaza. Hamas bersama dengan semua kelompok dan aliran nasional Palestina akan membela bangsa kami dalam upaya untuk mengakhiri krisis pendudukan dan mewujudkan hak-hak nasional yang sah di negeri ini," kata pernyataan Hamas.

Pada Selasa malam, Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar, Mohammad bin Abdulrahman Al-Thani, menyampaikan usulan gencatan senjata di Gaza, tapi belum bisa membeberkan detail perundingan pertukaran tawanan perang di Gaza. Meski demikian negosiasi telah mengalami kemajuan.

"Mengingat sensitifnya tahap negosiasi, tidak mungkin untuk membahas secara rinci respon gerakan Hamas saat ini," ujar PM Qatar.​

"Kami telah menerima jawaban dari Hamas dan tampaknya menjanjikan, dan kami berharap mendapatkan hasil yang lebih banyak dalam waktu dekat," tegasnya.

Para perunding dari rezim Zionis, Amerika Serikat, Mesir dan Qatar mencapai kesepakatan pada Minggu lalu di Paris mengenai kerangka kerja untuk menghentikan perang dan membebaskan tahanan Zionis lainnya yang ditahan oleh Hamas.

Negosiasi untuk menghentikan perang sedang berlangsung sementara Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan sebanyak 27.585 warga Palestina di Gaza gugur dan 66.978 lainnya terluka.(PH)

Tags