Feb 25, 2024 21:40 Asia/Jakarta
  • Ilustrasi tentara rezim Zionis Israel.
    Ilustrasi tentara rezim Zionis Israel.

Batalion Mujahidin Palestina mengumumkan tewasnya sejumlah tentara rezim Zionis Israel selama operasi terbaru perlawanan Palestina di barat Khan Yunis.

Menurut Mehrnews,  hari Sabtu (24/2/2024), Batalion Mujahidin Palestina mengumumkan dalam pernyataan bahwa sebuah operasi dilakukan dengan partisipasi pasukan al-Quds (Sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina).

Dalam operasi di barat Khan Yuni ini, sniper kelompok perlawanan menembak mati 6 tentara Zionis.

Di sisi lain, Brigade al-Aqsa juga mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menyerang pusat berkumpulnya pasukan Israel di Netzarim dengan roket 107.

Brigade al-Aqsa juga mengumumkan serangan mortir terhadap posisi Zionis di Khan Yunis.

Pada saat yang sama, media rezim Zionis mengumumkan insiden keamanan serius di Jalur Gaza selatan dan mengumumkan bahwa sedikitnya 7 tentara Israel tewas.

Sejak 7 Oktober 2023, dengan dukungan penuh negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat, rezim Zionis melancarkan pembantaian besar-besaran terhadap penduduk Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

Bungkamnya komunitas internasional dan lembaga-lembaga hak asasi manusia telah membuat Israel semakin berani untuk melanjutkan genosida di Gaza.

Menurut pengumuman Kementerian Kesehatan Palestina, 29.606 warga Palestina gugur syahid dan 69.737 lainnya terluka sejak dimulainya agresi militer rezim Zionis ke Gaza pada 7 Oktober 2024. (RA)

Tags