Apr 17, 2024 18:56 Asia/Jakarta
  • Mantan PM Rezim Zionis Ehud Olmert
    Mantan PM Rezim Zionis Ehud Olmert

Mantan Perdana Menteri Rezim Zionis, mengatakan segala bentuk langkah militer Israel, atas Iran, akan memicu bahaya serangan, dan serangan balik Republik Islam Iran.

Ehud Olmert, Rabu (17/4/2024) dalam wawancara dengan Radio Militer Israel, GLZ, meminta pemerintah Tel Aviv, untuk tidak melancarkan serangan militer ke Iran.
 
Pada saat yang sama, Ehud Olmert, mengklaim bahwa Israel, sudah memberikan hukuman yang menghinakan, dan kuat terhadap Iran.
 
"Kita punya motivasi untuk menghindari atau membatasi kemungkinan meluasnya perang, dan memusatkan perhatian pada pemulangan para tawanan Israel, ke rumah-rumah mereka yang merupakan tujuan akhir kita," paparnya.
 
Mantan PM Israel, menyebut serangan balasan Iran, penuh kebencian, dan ia kembali mengklaim bahwa berkat bantuan Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan beberapa negara Arab, sejumlah rudal berhasil ditangkis.
 
Olmert menambahkan, "Menurut pendapat saya, ini adalah salah satu capaian militer Israel, yang paling mengejutkan."
 
Ia menegaskan, "Oleh karena itu menurut saya apa yang harus dilakukan bukanlah melalui seranagn atau hukuman. Kita sudah mengukum Iran, dengan cara yang menghinakan dan kuat, dan beritanya akan tersebar luas ke seluruh dunia."
 
Mantan PM Israel, percaya pembalasan mematikan atas Iran, akan memicu putaran baru serangan dan serangan balik, sesuatu yang sangat dihindari oleh Israel. (HS)

Tags