Pars Today
Rapulane Sydney Molekane, Perwakilan Afrika Selatan di Organisasi Internasional di Wina menekankan bahwa tindakan rezim Zionis terhadap orang-orang Palestina di Gaza adalah contoh nyata genosida.
Sidang pengaduan Afrika Selatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) dimulai ketika genosida dan kejahatan perang yang dilakukan oleh rezim masih berlanjut di wilayah Palestina dan jumlah syuhada Palestina semakin meningkat setiap harinya.
Departemen Kesehatan Palestina mengumumkan jumlah syuhada sejak serangan Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023 hingga saat ini mencapai 23.469 orang.
Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda akan mendengarkan pandangan hukum Afrika Selatan dan rezim Zionis terhadap kasus genosida di Jalur Gaza pada hari Kamis dan Jumat (11-12/1/2024) pekan ini.
Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mendukung tindakan pemerintah Afrika Selatan yang mengajukan pengaduan terhadap rezim Zionis ke Mahkamah Internasional.
Surat kabar Rezim Zionis, menulis jajaran pejabat tinggi militer dan politik Israel, sangat mengkhawatirkan kemungkinan dijatuhkannya vonis genosida oleh Mahkamah Internasional, ICJ, terhadap mereka.
Mahkamah Internasional mengumumkan bahwa Afrika Selatan telah mengajukan pengaduan terhadap Israel karena melanggar Konvensi Pencegahan Genosida.
Afrika Selatan memperingatkan warganya, jika mereka berperang bersama tentara Zionis, maka kewarganegaraan mereka akan dicabut
Menyusul berlanjutnya kejahatan rezim Zionis Israel terhadap bangsa Palestina, anggota parlemen Afrika Selatan memberikan suara penutupan kedubes Israel di negara ini.
Pembantaian terhadap warga Palestina di Jalur Gaza oleh rezim Zionis Israel berlanjut dan telah memasuki hari ke-32. Menanggapi hal itu, Afrika Selatan (Afsel) mengumumkan akan menarik kembali semua diplomatnya dari Israel.