Khatib Salat Jumat kota Tehran mengatakan, universitas-universitas Iran, dibangun dari darah syuhada, oleh karena itu tidak akan merusak Revolusi Islam.
Khatib Salat Jumat Kota Tehran Hujjatul Islam wal Muslimin Kazem Seddeqi mengatakan bahwa tujuan Amerika Serikat (AS) dalam hasutan dan kerusuhan di Republik Islam Iran baru-baru ini adalah untuk memprovokasi munculnya masalah etnis dan menciptakan perang saudara.
Khatib Salat Jumat Tehran mengatakan, kubu hegemoni dunia, imperialis, Amerika Serikat, Zionis dan kelompok Takfiri melancarkan perang tanpa damai melawan kebenaran dan keadilan.
Khatib Shalat Jumat di Kota Tehran Hujjatul Islam wal Muslimin Kazem Seddiqi mengatakan, acara Arbain adalah "manuver agung penantian" dan pertemuan besar anti-arogansi.
Khatib shalat Jumat Tehran menekankan untuk mendapatkan jaminan yang diperlukan dalam negosiasi bagi mencabut sanksi Amerika Serikat yang kejam terhadap Iran.
Khatib Salat Jumat kota Tehran mengatakan, masalah Ghadir Khum adalah masalah yang luar biasa dalam sejarah umat manusia, Allah Swt tidak menaruh perhatian yang sedemikian besar pada sebuah peristiwa seperti peristiwa Ghadir Khum.
Khatib salat Jumat kota Tehran mengucapkan selamat atas Pekan Kehakiman Iran dan mengatakan, Lembaga Kehakiman adalah penjaga konstitusi dan pelindung keamanan rakyat yang taat hukum.
Khatib Salat Jumat Tehran mengucapkan selamat atas peringatan kemenangan Hizbullah Lebanon atas Rezim Zionis Israel.
Khatib Salat Idul Fitri di kota Tehran Hujjatul Islam wal Muslimin Kazem Seddiqi mengatakan, Pawai Hari Quds Internasional menunjukkan bahwa perjuangan dan cita-cita rakyat Palestina tetap hidup dan perlawanan adalah kunci kemenangan.
Khatib Shalat Jumat di Kota Tehran Hujjatul Islam Kazem Seddiqi mengkritik Amerika Serikat dan Barat yang tidak mengambil sikap atas perang di Yaman, Palestina dan Suriah serta terbunuhnya warga sipil di negara-negara ini, namun lantang bersuara atas perang di Ukraina.