Pars Today
Rezim Zionis Israel Zionis melanjutkan kebijakan ekspansionismenya di Palestina. Pasukan rezim ilegal ini melakukan penyerbuan ke berbagai daerah di Palestina dan menangkap warga termasuk anak-anak dan perempuan atas tuduhan palsu.
Masyarakat dan warganet Arab Saudi mengecam eksekusi mati terhadap 81 orang, termasuk 41 warga Muslim bermazhab Syiah, dan menyebut tindakan ini sebagai pembunuhan massal terhadap orang-orang yang tak berdosa.
Aparat keamanan rezim Zionis Israel menangkap 12 warga Palestina di Tepi Barat. Langkah ini merupakan kelanjutan dari kebijakan ekspansionis Zionis.
Sekretaris Staf Hak Asasi Manusia dan Wakil Kehakiman Republik Islam Iran untuk Urusan Internasional Kazem Gharibabadi mereaksi resolusi Parlemen Eropa tentang hukuman mati di negaranya. Dia mengatakan bahwa resolusi itu didasarkan pada motif politik.
Rezim Zionis Israel hingga sekarang mengabaikan aksi mogok makan dalam jangka waktu lama yang dilakukan oleh beberapa tahanan Palestina. Jika dibiarkan dan tidak dipenuhi tuntutannya, aksi tersebut bisa membahayakan nyawa para tahanan.
Pendukung pendiri WikiLeaks Julian Assange berbaris menuju Pengadilan Kerajaan Inggris hari ini, menjelang sidang ekstradisi yang akan datang.
Rezim Zionis Israel telah meminta bantuan kepada Yordania untuk menemukan enam tahanan Palestina yang melarikan diri dari penjara Gilboa di utara Palestina pendudukan.
Perdana Menteri rezim Zionis Israel Naftali Bennett menggambarkan kaburnya enam tahanan Palestina dari penjara paling aman Israel sebagai "berbahaya."
Juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas Fawzi Barhoum menggambarkan pelarian enam tahanan Palestina dari penjara rezim Zionis Israel meskipun adanya berbagai hambatan keamanan sebagai tindakan heroik.
Gerakan Hamas dan Gerakan Jihad Islam Palestina menganggap vonis yang dijatuhkan Arab Saudi terhadap warga Palestina, benar-benar mengejutkan.