Pars Today
Anggota Biro Politik Ansarullah Yaman, setelah serangan pasukan Yaman, ke sebuah kapal Amerika Serikat, memperingatkan pasukan AS dan Inggris, tidak bisa lagi melintasi Bab El Mandeb.
Pusat Komando Militer Amerika Serikat di Timur Tengah, CENTCOM, mengumumkan Yaman, menembakkan rudal anti-kapal laut ke salah satu kapal perusak AS, di Laut Merah.
Wakil tetap Iran, di PBB, mengecam agresi militer terbaru Amerika Serikat, dan Inggris, ke Yaman, dan mengatakan, Ansarullah punya kekuatan yang cukup untuk melindungi rakyat, dan negaranya.
Pemerintah Prancis, menolak ikut menyerang Angkatan Bersenjata Yaman, dan tidak mau bergabung dengan koalisi militer Amerika Serikat, dan Inggris.
Sejumlah media internasional mengabarkan serangan baru pasukan Amerika Serikat, ke Yaman, secara sepihak.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, mengatakan Washington, tidak berusaha meningkatkan eskalasi ketegangan, dan tidak ingin berkonflik dengan Iran.
Sehari setelah disetujuinya rancangan resolusi yang diusulkan oleh Amerika Serikat yang mengutuk apa yang disebut sebagai serangan Yaman terhadap kapal-kapal di Laut Merah, Washington menargetkan Yaman dalam babak baru petualangannya di kawasan.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, mengatakan serangan besar terhadap kapal-kapal AS, di Laut Merah, dilakukan menggunakan drone berteknologi canggih.
Kantor berita Reuters, mengatakan meski serangan Yaman, terus berlanjut namun lalu lintas kapal-kapal tanker di Laut Merah, pada bulan Desember 2023 berlangsung normal.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, mengumumkan Angkatan Laut dan Udara negara ini dalam operasi bersama, menyerang kapal Amerika Serikat, dengan rudal dan drone.