Pars Today
Kantor berita Amerika Serikat, mengabarkan, di tengah meningkatnya ketegangan di Asia Barat, karena perang Gaza, rakyat di seluruh penjuru Iran, hari ini merayakan HUT Revolusi Islam Iran, ke-45.
Hari ini Minggu 22 Bahman 1402 Hs bertepatan dengan 11 Februari 2024 merupakan peringatan ke-45 Kemenangan Revolusi Islam Iran.
Ketua Dewan Konsultasi, dan Juru bicara Dewan Ulama Palestina mengatakan, Revolusi Islam Iran, bukan hanya di negara asalnya, tapi telah mengubah wajah sejarah dunia.
Peringatan tiap tahun kemenangan Revolusi Islam hingga kini terus menjadi perhatian banyak kalangan, termasuk para akademisi di Indonesia.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei bertemu duta-duta besar dari negara-negara Islam dan Muslim dalam kerangka peringatan Mab'ats Nabi Agung Muhammad Saw.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, atau Rahbar, menyebut Revolusi Islam Iran, adalah buah dari sambutan dan penerimaan atas seruan Bi'tsah (pengangkatan Nabi Muhammad Saw).
Duta Besar Arab Saudi, untuk Iran, menyampaikan pesan ucapan selamat Raja dan Putra Mahkota Saudi, atas hari ulang tahun kemenangan Revolusi Islam Iran, kepada Kementerian Luar Negeri Iran.
Rumah Imam Khomeini ra dianggap sebagai salah satu tempat terkenal di kota Khomeyn, yang tidak hanya memiliki daya tarik sejarah dan politik, tetapi juga penting dari sudut pandang arsitektur.
Bertepatan dengan peringatan janji setia bersejarah para komandan angkatan udara Iran kepada Imam Khomeini pada tanggal 19 Bahman 1357, para komandan dan pegawai Angkatan Udara Iran bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam pada Senin pagi
Dinamika politik dan sosial di berbagai negara di dunia menunjukkan bahwa tanpa berlebihan atau keraguan dapat dikatakan bahwa Revolusi Islam Iran adalah revolusi di mana rakyat memainkan peran yang paling penting di dalamnya.