Erdogan Ancam Gempur Tentara Suriah dengan Senjata Berat
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan bahwa negaranya akan mengerahkan persenjataan berat di Suriah untuk menyerang tentara negara Arab itu jika diperlukan.
“Saat ini operasi kami berlanjut di titik-titik penting di Suriah, sama sekali tidak ada kompromi. Kami akan melanjutkan proses ini di Suriah,” kata Erdogan pada Kamis (21/10/2021) seperti dikabarkan televisi Rusiya al-Yaum (RT Arabic).
Dia menambahkan saat ini saya tidak tahu posisi apa yang akan diambil (pemerintah Suriah), tetapi kami terus melakukan semua yang diperlukan, terutama di Provinsi Idlib, dan kami akan merespons dengan semua persenjataan berat kami.
Pemerintah Erdogan telah menyerahkan draf perpanjangan misi pasukan Turki untuk melakukan operasi yang disebut kontra-terorisme di Irak, Suriah, dan Lebanon kepada parlemen.
Draf tersebut ditandatangani oleh Erdogan dan dikirim ke parlemen untuk mendapatkan persetujuan. Pemerintah meminta parlemen menyetujui operasi baru di Suriah Utara dan Irak.
Dalam dua tahun terakhir, militer Turki menyerang dan menduduki sejumlah daerah di Suriah dan Irak dengan alasan memerangi terorisme.
Pemerintah Damaskus menyatakan Turki telah menduduki dan menjarah wilayah Suriah secara ilegal, dan pasukan Turki terlibat dalam pembersihan etnis. (RM)