Pasukan Yaman Sukses Lancarkan Operasi Rabi' al-Nasr
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Sare'e menjelaskan rincian kesuksesan Operasi Rabi' al-Nasr (Spring of Victory) di provinsi Shabwah dan Ma'rib, yang mengakibatkan pembebasan 3.200 kilometer persegi wilayah Yaman.
"Dalam operasi ini, unit drone militer dan komite rakyat Yaman melakukan lebih dari 278 operasi, termasuk 161 operasi di wilayah Yaman yang diduduki dan 117 operasi jauh di wilayah Arab Saudi," kata Sare'e seperti dikutip jaringan televisi al-Masirah, Minggu (24/10/2021).
Sebelum ini, Sare'e telah mengabarkan kesuksesan operasi Rabi' al-Nasr di provinsi Shabwah dan Ma'rib pada 17 Oktober 2021 lalu.
Dia menambahkan, unit rudal Yaman telah melakukan 130 serangan, termasuk 95 serangan di wilayah pendudukan Yaman dan 35 seranganlainnya di kedalaman wilayah Arab Saudi.
Menurutnya, empat drone pengintai termasuk satu pesawat tanpa awak CH-4, satu drone Winglong dan dua pesawat tak berawak ScanEagle berhasil dihancurkan.
Jubir Angkatan Bersenjata Yaman menjelaskan, dalam Operasi Rabi' al-Nasr, kota Usaylan (Asilan), Beihan (Bayhan) dan Ain di Shabwah dan kota Harib, al-'Abdiyah dan bagian dari kota Jabal Murad dan al-Jubah di Ma'rib, serta secara umum, sebanyak 3.200 kilometer persegi di dua provinsi ini, telah berhasil dibebaskan.
Sare'e menekankan bahwa setelah berhasil membebaskan daerah-daerah tersebut, pasukan Yaman mulai berusaha untuk menormalkan kehidupan penduduk di sana, dan Kementerian Dalam Negeri dan pejabat terkait, termasuk otoritas lokal, telah mengambil alih tanggung jawab mereka.
Menurut Sare'e, Operasi Rabi' al-Nasr telah menyebabkan 550 orang tewas, 1.200 terluka dan 90 lainnya ditangkap. Di antara mereka yang tewas adalah sejumlah pemimpin senior Daesh (ISIS) dan al-Qaeda yang telah mengubah al-'Abdiyah sebagai benteng mereka dengan dukungan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi.
Pertempuran untuk membebaskan provinsi penting Ma'rib di timur provinsi Sanaa dimulai tahun lalu dan sebagian besar wilayah dan kota-kotanya kini telah berada di bawah kendali pasukan Yaman. (RA)