Upaya AS Membentuk Timur Tengah Baru telah Gagal
Wakil Sekjen Hizbullah Lebanon mengatakan invasi Amerika Serikat ke Suriah dan upaya untuk membentuk "Timur Tengah Baru" telah gagal.
Syeikh Naim Qassem menambahkan upaya AS untuk membentuk kawasan yang disebut "Timur Tengah Baru" telah gagal.
"Perkembangan yang terjadi menandai kemenangan nyata untuk kubu perlawanan," tegasnya seperti dikutip kantor berita Suriah (SANA), Kamis (4/11/2021).
Syeikh Qassem menjelaskan invasi AS ke Suriah berlanjut untuk melindungi teroris di pangkalan ilegal al-Tanf di perbatasan Suriah-Yordania, mencuri minyak di wilayah al-Jazeera, dan menjatuhkan sanksi ekonomi sepihak terhadap rakyat Suriah.
"Semua tekanan AS tidak membuat pemerintah Suriah terguling, tetapi negara itu mendapatkan kembali kekuatannya," tuturnya.
Menurut petinggi Hizbullah ini, semua masalah dan krisis di Suriah, Lebanon, dan Palestina berada di garis yang sama, dan itu adalah keputusan AS untuk melindungi Israel dan melegitimasi pendudukannya.
"Namun, Suriah melawan (keputusan) itu dan menggagalkan proyek mereka," pungkasnya. (RM)