Hamas Utamakan Perlawanan Bersenjata Hadapi Israel
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i111030-hamas_utamakan_perlawanan_bersenjata_hadapi_israel
Hamas dalam sebuah statemen memperingati hari ulang tahunnya, menekankan perlawanan menyeluruh dengan segala bentuknya, terutama perlawanan bersenjata, untuk membebaskan Palestina.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Des 14, 2021 19:51 Asia/Jakarta
  • Momen perayaan ulang tahun Hamas di Jalur Gaza.
    Momen perayaan ulang tahun Hamas di Jalur Gaza.

Hamas dalam sebuah statemen memperingati hari ulang tahunnya, menekankan perlawanan menyeluruh dengan segala bentuknya, terutama perlawanan bersenjata, untuk membebaskan Palestina.

"Perlawanan komprehensif dalam segala bentuk dan sarana, terutama perlawanan bersenjata, adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan kembali hak-hak kita dan membebaskan tanah dan kesucian kita," kata pernyataan itu seperti dikutip laman Farsnews, Selasa (14/12/2021).

Hamas menekankan Quds dan Masjid al-Aqsa adalah jantung Palestina dan inti konflik dengan musuh. Semua upaya Yudaisasi, pembagian masjid dari segi tempat dan waktu, serta pengusiran warga Palestina, tidak akan berhasil untuk mengubah fakta dan Quds akan tetap menjadi ibu kota abadi Palestina.

"Blokade kejam Israel sudah diberlakukan terhadap lebih dari dua juta orang di Gaza selama 15 tahun. Memburuknya krisis ekonomi dan kesehatan memerlukan tindakan segera untuk mengakhiri penderitaan mereka dengan mematahkan pengepungan, terutama setelah adanya pandemi Covid-19 dan tertundanya rekonstruksi Gaza," tambahnya.

"Kami menegaskan kembali kepatuhan kami pada hak pemulangan pengungsi Palestina yang tidak dapat dicabut sebagai hak individu dan kolektif yang asli," tegas Hamas.

Hamas menyatakan bahwa normalisasi hubungan beberapa rezim Arab dengan musuh Zionis, dan kesepakatan di berbagai bidang, merupakan kejahatan terhadap rakyat Palestina.

Pada hari ini, 14 Desember 1987 atau 34 tahun lalu, Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) mendeklarasikan dirinya untuk melawan pendudukan rezim Zionis dan memimpin pembebasan tanah Palestina dan tempat-tempat suci. (RM)