Unit-Unit Khusus Militer Israel Dikerahkan ke Tel Aviv

Unit-unit khusus dan komando yang berafiliasi dengan berbagai bagian militer rezim Zionis Israel dipanggil untuk dikerahkan ke Tel Aviv setelah terjadinya operasi perlawanan Palestina pada Kamis malam, 7 April 2022.

Penembakan terjadi di Jalan Dizengoff, Tel Aviv pada Kamis malam. Insiden ini menewaskan dua warga Zionis dan melukai 16 lainnya. Menurut media Zionis, penembakan seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Menurut IRNA pada Jumat (8/4/2022) pagi, media rezim Zionis melaporkan bahwa di antara unit yang dikerahkan adalah Unit Intelijen Khusus Sayeret Matkal, Uni Khusus Pasukan Angkatan Udara Shaldag, dan unit pelatihan untuk semua pasukan unit khusus. Mereka ditugaskan untuk mencari pelaku penembakan di Tel Aviv.

Beberapa saat setelah penembakan, pasukan Israel belum bisa menemukan jejak pelaku. Transportasi umum ke arah pusat Tel Aviv juga dihentikan setelah penembakan di Jalan Dizengoff  itu.

Lebih dari seribu petugas polisi Israel telah mulai mencari pelaku di Tel Aviv. Menurut laporan terbaru, pelaku penembakan di Tel Aviv diidentifikasi sebagai Ra'ad Fathi Hazem, 28 tahun dari kamp pengungsi Jenin.

Peningkatan operasi anti-Zionis yang dilakukan oleh warga Palestina jauh di Tel Aviv dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan kepanikan dan kekhawatiran di antara para pejabat dan pemukim Zionis.

Media Zionis sebelumnya melaporkan bahwa pejabat militer rezim telah mengirim 200 pasukan pasukan khusus ke al-Quds pendudukan karena takut operasi perlawanan Palestina. (RA)