Jihad Islam: Rezim Zionis Kobarkan Perang Agama
Pejabat senior gerakan Jihad Islam Palestina mengatakan rezim Zionis berusaha mengobarkan perang agama.
Kota-kota Tepi Barat, khususnya Jenin menjadi arena eskalasi agresi rezim Zionis sejak awal bulan suci Ramadhan yang menyebabkan sejumlah warga Palestina gugur atau terluka.
Kantor berita Palestina Shahab melaporkan, Dawood Shahab, Pejabat Senior Jihad Islam Palestina hari Selasa (19/4/2022) mengatakan bahwa konflik terhadap penduduk Tepi Barat sedang berkobar.
"Serangan tentara Zionis terhadap rakyat Palestina tidak akan berhenti di wilayah geografis tertentu, karena musuh menargetkan semua orang Palestina," ujar Dawood Shahab.
Pejabat Jihad Islam Palestina menekankan bahwa rakyat Palestina tidak punya pilihan selain melawan dan menghadapi semua kejahatan dan agresi rezim Zionis dan pemukimnya.
"Konspirasi untuk memisahkan Jalur Gaza dari bagian lain Palestina tidak akan pernah berakhir dan tidak dapat dibungkam atau diterima dengan dalih apapun," tegasnya.
Dua puluh tujuh warga Palestina terluka dalam bentrokan antara pasukan rezim Zionis dan pemuda Palestina di utara dan barat Nablus.
Selama beberapa hari terakhir, lebih dari 160 orang terluka dan lebih dari 20 warga Palestina gugur oleh tentara Zionis.(PH)
