Larijani: Iran Selalu Siap untuk Membalas Tegas Setiap Serangan Rezim Zionis
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i175734-larijani_iran_selalu_siap_untuk_membalas_tegas_setiap_serangan_rezim_zionis
Pars Today – Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran, menegaskan bahwa Iran, selalu siap membalas tegas segala bentuk serangan Rezim Zionis.
(last modified 2025-10-07T09:39:18+00:00 )
Aug 15, 2025 19:30 Asia/Jakarta
  • Larijani: Iran Selalu Siap untuk Membalas Tegas Setiap Serangan Rezim Zionis

Pars Today – Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran, menegaskan bahwa Iran, selalu siap membalas tegas segala bentuk serangan Rezim Zionis.

Ali Larijani, Kamis (14/8/2025) mengingatkan, “Rezim Zionis Israel, tidak akan membiarkan kawasan berada dalam kondisi stabil.”
 
Dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Mayadeen, Lebanon, selain menekankan bahwa Republik Islam Iran, memiliki hubungan bersaudara, bersahabat, dan strategis dengan Lebanon dan Irak, juga melakukan dialog di berbagai bidang dengan keduanya.
 
“Kami menandatangani nota kesepahaman keamanan di Baghdad, yang tema utamanya adalah upaya mewujudkan keamanan, stabilitas, dan ketenangan di kedua negara, dan ini adalah pandangan umum Republik Islam terhadap realitas kerja sama-kerja sama regional,” paparnya.
 
Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran, menuturkan, “Dalam kebijakan ‘setan-setan’, terbuka kemungkinan bersembunyi di belakang beberapa hal sehingga bisa menanamkan konsep-konsep bias, tapi kami telah menjelaskan pandangan-pandangan kami secara transparan sehingga membantu memahami realitas-realitas.”
 
Larijani juga mengatakan bahwa Perdana Menteri Rezim Zionis Benjamin Netanyahu, gagal dalam mewujudkan tujuan-tujuannya dari sisi strategi dan taktik.
 
Ia juga menegaskan bahwa Iran tidak pernah dan tidak akan menyerah sampai kapan pun, dan perundingan akan menjadi penting ketika semua pihak menyadari bahwa dengan perang mereka tidak akan bisa mencapai tujuan-tujuannya.
 
Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran melanjutkan, “Orang-orang Amerika harus menentukan sikap secara terbuka ketika pada saat yang sama berbicara tentang perundingan dan perang itu artinya mereka tidak memahami bahwa perang tidak berguna.” (HS)