Pars Today

Sebuah sumber di Palestina menyebutkan bahwa rezim Zionis telah menangkap 793 warga Palestina yang tinggal di al-Quds selama sebulan terakhir.

Selama bulan suci Ramadan, pasukan dan pemukim Zionis meningkatkan kejahatan mereka dengan menyerang Masjid al-Aqsa dan berbagai daerah di Palestina.

Kekerasan tersebut menyebabkan banyak warga Palestina terluka dan beberapa dari mereka gugur syahid. Aparat keamanan rezim Ziois juga menangkap ratusan warga Palestina.

Menurut Fars News, sebuah data yang diterbitkan oleh Wadi Hilweh Information Center-Silwan di al-Quds menyebutkan, pasukan pendudukan rezim Zionis menyerang Masjid al-Aqsa sembilan kali selama bulan suci Ramadan dan menangkap 793 warga Baitul Maqdis, termasuk 136 anak-anak, tiga di antaranya berusia di bawah 12 tahun, dan sembilan  wanita.

Menurut laporan itu, 592 warga Palestina juga telah diusir selama sebulan terakhir. Dari jumlah tersebut, 331 warga diusir dari bagian lama al-Quds dan 259 dari al-Aqsa. Selain itu, ratusan pemuda Palestina terluka dalam bentrokan tersebut.

Pasukan pendudukan Zionis juga meningkatkan penahanan administratif. 14 warga al-Quds ditahan untuk jangka waktu 1-4 bulan pada bulan April setelah adanya perintah penahanan administratif tersebut.

Bagi umat Islam, April bertepatan dengan bulan suci Ramadan, Paskah bagi umat Kristen, dan Pesakh bagi umat Yahudi. Oleh karena itu, kota al-Quds penuh dengan jemaah, peziarah, dan mereka yang ingin merayakan hari-hari tersebut.

Rezim Zionis juga melakukan segala tindakan represif, penahanan dan pengenaan kebijakan keras pada bulan April.

Menurut data yang tercatat, selama bulan April, 4.700 pemukim Zionis menyerbu Masjid Mubarak al-Aqsa dan memasuki aula-aula tempat suci ini secara ilegal dengan dukungan pasukan Zionis.

Untuk mencapai tujuan penjajahan mereka, rezim Zionis hampir setiap hari menyerang berbagai daerah di Palestina, melakukan kekerasan, pembunuhan, pengusiran dan penangkapan terhadap warga Palestina. (RA)