Pars Today

Sebuah sumber Yaman mengungkap alasan kemarahan Arab Saudi dan penyingkiran segera Abd. Rabbuh Mansour Hadi, Presiden Yaman yang telah mengundurkan diri.

Arab Saudi mengadakan pertemuan di Riyadh pada April lalu untuk mengumpulkan afiliasinya setelah kekalahan berulang kali oleh militer dan komite rakyat Yaman.

Pertemuan tersebut dihadiri lebih dari 600 elemen yang berafiliasi dengan Arab Saudi, tetapi Mansur Hadi dan wakilnya, Ali Mohsen al-Ahmar tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

Menurut Russia Today, sebuah sumber Yaman yang terpercaya mengatakan pada hari Rabu (4/5/2022) bahwa salah satu alasan penyingkiran segera Mansour Hadi adalah pertemuannya dengan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan selama kunjungannya baru-baru ini ke Riyadh tanpa didampingi oleh pejabat Arab Saudi.

Sumber Yaman itu menambahkan, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman marah atas pertemuan itu dan memutuskan untuk menyingkirkan Mansour Hadi dan membentuk Dewan Presiden Alternatif yang dipimpin oleh Rashad Mohammed al-Alimi dan para pemimpin kelompok Yaman lainnya.

"Nasser dan Jalal, putra-putra Mansour Hadi, berada di tempat tinggal wajib karena menimbun kekayaan, dan tempat penahanan mereka pun tidak diketahui," tambah sumber itu.

Setelah peristiwa tersebut, nasib Mansour Hadi dan keluarganya tidak diketahui, dan belum ada informasi dan keterangan tentang keberadaan mereka. (RA)