Transformasi Asia Barat, 10 September 2022
(last modified Sat, 10 Sep 2022 11:47:11 GMT )
Sep 10, 2022 18:47 Asia/Jakarta
  • Pejuang Hizbullah Lebanon
    Pejuang Hizbullah Lebanon

Dinamika di negara-negara Asia Barat pekan lalu diwarnai sejumlah isu penting seperti Aoun: Hizbullah Mitra Kami dan Kami Mendukungnya.

Selain itu, isu lainnya di Asia Barat seperti Haider al-Abadi Sampaikan Prakarsa Penyelesaian Krisis Politik Irak, Gantz: Eskalasi Friksi Bisa Picu Perang Internal Israel, Oman Serukan Suriah Kembali ke Liga Arab, Operasi Anti-Zionis di Tepi Barat, Krisis Bahan Bakar di Yaman Meskipun Ada Gencatan Senjata PBB, Rezim Zionis Takut Bentrok dengan Hizbullah Lebanon.

Aoun: Hizbullah Mitra Kami dan Kami Mendukungnya

Presiden Lebanon seraya menekankan mendukung Hizbullah mengatakan bahwa langkah muqawama Lebanon mendorong maju perundingan tak langsung penentuan garis perbatasan maritim.

 

Image Caption

 

Perdebatan antara rezim zionis dan lebanon telah meningkat di perbatasan laut antara kedua belah pihak, zionis mengincar ladang qana dengan kekayaan gas yang sangat besar milik lebanon, sedangkan menurut informasi yang tersedia, dua pertiga dari ladang ini terletak di Blok Lebanon No. 9 dan sepertiga terakhir persis di bawah garis ke-23, yaitu di daerah yang disengketakan.

Presiden Lebanon, Michel Aoun Kamis (8/9/2022) saat diwawancarai Koran al-Jumhuriyah Lebanon terkait hubungan dengan Hizbullah mengungkapkan, "Kami telah membayar hubungan ini yang menguntungkan Lebanon, dan Gibran Bassil, ketua Fraksi Kebebasan Nasional Lebanon dihukum Amerika karena memiliki aliansi dengan Hizbullah, dan kami tidak menyesal, karena apa yang kami kerjakan adalah hasil dari keyakinan."

Aoun menekankan, Hizbullah salah satu partai bangsa Lebanon, dan kami hidup berdampingan dengannya di satu wilayah, dan kami akan tetap di sana, tidak dengan Israel atau Amerika atau pun yang lainnya. Dengan kata lain, aksioma nasional dan moral, jauh dari perhitungan dan kepentingan politik, mewajibkan kita untuk berdiri di samping pasangan kita dalam menghadapi ancaman.

Presiden Lebanon seraya mengisyaratkan berkas penggambaran perbatasan maritim antara Lebanon dan wilayah pendudukan mengatakan, ladang gas Qana secara penuh akan menjadi milik Lebanon, dan kami menekankan hak penuh kami untuk mengekstraksi dari sisinya.

Michel Aoun terkait peran muqawama Lebanon di berkas ini menegaskan, pergerakan muqawama dalam memajukan perundingan tak langsung sangat efektif.

Disebutkan bahwa sampai saat ini telah digelar lima babak perundingan tak langsung antara Lebanon dan rezim Zionis di markas UNIFIL, selatan Lebanon.

Haider al-Abadi Sampaikan Prakarsa Penyelesaian Krisis Politik Irak

Kepala koalisi Al-Nasr Irak mengusulkan prakarsa penyelesaian krisis politik yang melanda negaranya.

Pemilu legislatif dini Irak diadakan pada 10 Oktober 2021, tetapi hingga kini faksi dan partai politik di parlemen belum bisa membentuk pemerintahan baru karena perbedaan pandangan politiknya.

Haider al-Abadi, Kepala Koalisi Nasr Irak dalam sebuah pesan di jejaring sosial Twitter hari Kamis (8/9/2022), mengutip Pasal 64 Konstitusi Irak, dengan menegaskan, "Sya mengundang semua pihak dalam kerangka kesepakatan politik untuk mengadakan pemilu dini di bawah pengawasan pemerintah dan dengan kekuatan penuh untuk melakukan pembubaran parlemen,".

Haider al-Abadi

"Ketertiban, stabilitas, perdamaian dan pembangunan adalah salah satu prioritas utama nasional dan menetapkan hal-hal ini adalah kepentingan semua orang," ujar mantan perdana  menteri Irak.

Sementara itu, pada Rabu, Mahkamah Agung Irak menolak permintaan gerakan Sadr untuk membubarkan parlemen. Bersamaan dengan insiden ini, terjadi peningkatan tindakan keamanan di Baghdad, ibu kota Irak.

Dalam beberapa hari terakhir, para pendukung Gerakan Sadr memprotes dan menuntut persetujuan Mahkamah Agung Irak  mengenai permintaan untuk membubarkan parlemen. Menyusul insiden ini, ibu kota Irak menjadi tempat kerusuhan yang menyebabkan sedikitnya 30 orang tewas dan lebih dari 700 lainnya luka-luka.

Gantz: Eskalasi Friksi Bisa Picu Perang Internal Israel

Menteri Perang rezim Zionis mengakui terjadinya peningkatan friksi internal di tubuh rezim agresor ini, dan menyatakan bahwa peningkatan perpecahan di dalam rezim Zionis akan mengarah pada perang saudara.

Selama beberapa bulan terakhir, sumber berbahasa Ibrani selalu melaporkan peningkatan konflik antara pemimpin rezim Zionis.

Benny Gantz

Menurut laporan Radio Zionis pada hari Rabu, Benny Gantz, Menteri Perang Rezim Zionis dalam sebuah program pemilihan memperingatkan dampak peningkatan situasi politik internal yang semakin memanas, dengan mengatakan, "Siapapun yang melangkah ke arah peningkatan friksi internal Israel, maka ia mendorong ke arah perang saudara,".

Mengenai situasi kacau di tubuh internal rezim Zionis dalam konteks kompetisi politik untuk pemilihan parlemen, Gantz menambahkan, "Realitas politik di Israel saat ini kompleks, dan ada tiga kemungkinan di depan kita. Pertama, pembentukan kabinet sayap kanan rasis yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu, yang akan menjadi segel terakhir demokrasi kita. Kedua, mengulang pemiu untuk keenam kalinya, dan ketiga, memilih saya dan akan berhasil membentuk kabinet militer yang stabil,".

Sebelumnya, Lior Akerman, mantan perwira sistem keamanan internal rezim Zionis yang dikenal sebagai Shabak menyinggung gangguan internal yang luas dan kronis di tunuh rezim Zionis. Ia menilai ketidakstabilan politik saat ini akan berlanjut di masa depan, dan tidak ada cakrawala yang jelas.

Akerman dalam sebuah artikel di surat kabar Zionis, Maariv menulis bahwa keberadaan demokrasi di Israel hanya sebuah ilusi belaka, dan rezim Zionis telah hidup dengan ilusi demokrasi selama beberapa dekade terakhir karena situasi politik yang buruk.

Selain itu, mantan pejabat militer rezim Zionis ini mengakui adanya ketidakstabilan dan korupsi akut di tubuh rezim Zionis yang semakin parah.

Oman Serukan Suriah Kembali ke Liga Arab

Selama pertemuan para menteri luar negeri Liga Arab di Kairo, menteri luar negeri Oman menyerukan kembalinya Suriah ke Liga Arab.

Liga Arab telah menangguhkan keanggotaan Suriah sejak awal perang Suriah pada 2011. Namun, menyusul kemenangan Damaskus melawan para teroris, negara-negara Arab memulai normalisasi hubungan mereka dengan Suriah.

Menteri Luar Negeri Oman, Sayyid Badr Al-Busaidi

Menteri Luar Negeri Oman, Sayyid Badr Al-Busaidi dalam pertemuan tingkat menlu Liga Arab ke-151 di Kairo hari Selasa (6/9/2022) mengatakan, "Kesultanan Oman sangat percaya pada fondasi stabil akar Arab bahwa semua negara Arab harus bersatu. Dengan prinsip ini, Suriah harus kembali ke Liga Arab,".

Al-Busaidi juga menekankan pentingnya menciptakan solusi yang adil bagi rakyat Palestina, dan mengakui negara Palestina merdeka dengan ibu kota Quds Sharif, dan menyerukan keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Pada tahun 2018, sejumlah negara Arab, termasuk UEA dan Bahrain, mencoba untuk melanjutkan hubungan mereka dengan Suriah dan membuka kedutaan mereka di Damaskus setelah mengurangi tensi ketegangan di Suriah.

Liga Arab, didirikan pada 22 Maret 1945 dengan enam anggota pendiri, yaitu Mesir, Arab Saudi, Irak, Suriah, Lebanon, dan Yordania.

Organisasi regional ini sebagian besar terdiri dari negara-negara berbahasa Arab dengan 22 negara anggota,  10 negara berada di benua Afrika dan 12 negara berada di Asia.

Operasi Anti-Zionis di Tepi Barat

Media-media Zionis mengkonfirmasi penembakan bus di distrik Zionis di Tepi Barat Sungai Jordan.

Militer rezim Zionis setiap hari menyerang rakyat Palestina, melukai, membunuh dan menangkap mereka dengan berbagai alasan. Di sisi lain, rakyat Palestina melancarkan operasi anti-Zionis untuk membalas kejahatan tersebut.

Menurut laporan Kanal 13 televisi rezim Zionis, Minggu (4/9/2022) warga Paletina di sebuah operasi anti-Zionis menembaki sebuah bus yang mengangkut pemukim Zionis di Tepi Barat. Selama insiden tersebut, dua Zionis dilaporkan terluka.

Beberapa saat setelah berita tersebut, media-media Zionis seraya merilis gambar bus tersebtu melaporkan peningkatan jumlah korban terluka menjadi empat orang, dan mengklaim bahwa pelaku penembakan tersebut telah ditangkap.

Berbagai faksi muqawama Palestina menekankan, selama kejahatan rezim Zionis terhadap hak rakyat Palestina berlanjut, maka operasi anti-Zionis rakyat Paelstina juga tidak akan berhenti.

Krisis Bahan Bakar di Yaman Meskipun Ada Gencatan Senjata PBB

Yaman menderita kekurangan bahan bakar baru karena blokade Arab Saudi yang sedang berlangsung.

Untuk pertama kalinya sejak awal perjanjian yang ditengahi PBB pada bulan April, warga Yaman menunggu dalam antrean panjang di depan sejumlah pompa bensin yang beroperasi di ibu kota Sanaa untuk mengisi ulang kendaraan mereka.

Perusahaan Minyak Yaman mengumumkan pelaksanaan rencana darurat dan mendistribusikan bahan bakar ke beberapa stasiun saja.

PBB bertanggung jawab atas konsekuensi pelanggaran Saudi karena tidak memastikan penerapan persyaratan gencatan senjata yang termasuk mengizinkan kapal bahan bakar memasuki Yaman tanpa batasan apa pun.

Rezim Zionis Takut Bentrok dengan Hizbullah Lebanon

Sumber-sumber Zionis telah mengumumkan peningkatan ancaman non-publik antara rezim ini dan Hizbullah Lebanon dan menekankan bahwa ancaman ini hanya memerlukan satu percikan untuk menyalakan seluruh wilayah.

Hezbollah Lebanon

Ladang gas Karish di selatan Lebanon disengketakan antara Beirut dan Tel Aviv. Sejak Oktober 2020 dimulai perundingan teknis tak langsung antara rezim Zionis dan Lebanon untuk menyelesaikan friksi perbatasan dengan mediasi Amerika, tapi sampai saat ini belum ada hasil yang jelas.

"Meski tensi antara Tel Aviv dan Hizbullah tidak terang-terangan, tapi hal ini mengindikasikan potensi munculnya peristiwa keamanan besar di utara Israel (bumi pendudukan)," tulis Koran Israel Hayom Rabu (7/9/2022).

Tensi antara rezim Zionis Israel dan Hizbullah serta pemerintah Lebanon selama beberapa bulan terakhir, dan mengingat Zionis yang merambah sumber minyak dan gas Lebanon terus meningkat. Sekjen Hizbullah secara terang-terangan menyatakan tidak akan mundur dari hak rakyat Lebanon.

Masih menurut sumber ini, militer Zionis dilaporkan tengah mempersiapkan unit-unitnya di dekat perbatasan Lebanon dan Hizbullah selama beberapa tahun terakhir terus meningkatkan kekuatan defensifnya.

Sebelumnya sejumlah media Zionis menyatakan bahwa Presiden AS Joe Biden di kontak telepon dengan Perdana Menteri Israel Yair Lapid, mendorongnya untuk mencapai kesepakatan penggambaran perbatasan maritim antara Israel dan Lebanon.

Lebih dari satu tahun perundingan untuk menentukan perbatasan maritim antara Lebanon dan rezim Zionis dengan mediasi Amos Hochstein berlangsung.

 

Tags