Perlawanan Palestina di Tepi Barat Meningkat, Rezim Zionis Siaga Penuh
Tidak lama setelah pembunuhan salah satu komandan kelompok perlawanan Arin al-Aswad, rezim Zionis bersiaga penuh di Tepi Barat untuk mengantisipasi aksi pembalasan para pejuang Palestina.
Pada hari Sabtu, tentara Zionis membunuh Tamer Al-Kilani, salah satu komandan kelompok perlawanan baru Arin Al-Aswad di Tepi Barat Sungai Yordan.
Menurut laporan Channel 14 rezim Zionis pada hari Minggu (23/10/2022), aparat keamanan rezim Zionis telah mengumumkan kesiagaan penuh di Tepi Barat Sungai Yordan untuk menanggapi kemungkinan reaksi warga Palestina setelah pembunuhan Tamer Al- Kilani.
Reporter Al Jazeera mengumumkan bahwa pasukan Israel menangkap 11 warga Palestina pagi ini di berbagai wilayah Tepi Barat Sungai Yordan, termasuk Al Quds.
Meningkatnya perjuangan bersenjata kelompok perlawanan Palestina, terutama di dua kota Nablus dan Jenin, yang merupakan legenda perlawanan di Tepi Barat, telah membuat para pemimpin rezim Zionis khawatir dan ketakutan melebihi sebelumnya. Sebab, perlawanan Tepi Barat telah menjadi tantangan besar bagi para pemimpin rezim Zionis, yang menghadapi ketidakstabilan politik di wilayah pendudukan.
Keberhasilan operasi para pejuang muda kelompok Arin al-Aswad telah menimbulkan keprihatinan besar bagi Israel sampai-sampai sumber-sumber zionis menganggap kelompok muda ini saja sudah sebagai ancaman bagi eksistensi rezim Zionis.(PH)