Yaman: Kami Tak akan Biarkan Gas Kami Dikirim ke Eropa
(last modified Sun, 23 Oct 2022 09:24:55 GMT )
Okt 23, 2022 16:24 Asia/Jakarta
  • pelabuhan Dabba, Yaman
    pelabuhan Dabba, Yaman

Menteri Informasi Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman mengatakan, rakyat Yaman menderita karena krisis gas, oleh karena itu mereka tidak akan membiarkan gasnya dikirim ke Eropa atau negara mana pun.

Daifallah Al Shami, Sabtu (22/10/2022) malam mengatakan, sehari sebelumnya Yaman memberikan pesan tegas kepada Koalisi Arab Saudi-Uni Emirat Arab, di pelabuhan Al Dabba.
 
Ia menambahkan, "Drone-drone kami memberi pesan kepada musuh bahwa bangsa kami punya kekuatan untuk mengubah konstelasi. Drone-drone hari ini telah menciptakan perimbangan kekuatan di medan tempur."
 
Menurut Daifallah Al Shami, serangan tersebut baru peringatan awal, dan dalam serangan tersebut area sekitar pelabuhan Al Dabba dan kapal tanker menjadi target.
 
"Setelah peringatan-peringatan ini, giliran serangan mengerikan yang akan dirasakan oleh perusahaan-perusahaan minyak jika mereka terus patuh pada tekanan Amerika Serikat dan Eropa," imbuhnya.
 
Menteri Informasi Yaman menegaskan, "Pesan kami telah sampai kepada musuh. Kapal tanker sekarang berada di perairan internasional, dan mengumumkan tidak akan kembali ke Al Dabba lagi. Pesan Yaman ke perusahaan-perusahaan terkait, sudah diterima."
 
Hari Jumat siang dua ledakan hebat mengguncang pelabuhan Al Dabba di Hadhramaut, yang diduduki pasukan Koalisi Saudi-UEA. (HS)

Tags