Saudi akan Lakukan Eksekusi Mati pada Malam Tahun Baru
Sumber terpercaya menyebutkan adanya rencana berbahaya rezim Al Saud untuk memulai babak baru eksekusi para oposisi Arab Saudi pada malam Tahun Baru 2023.
Situs web AlHurra hari Sabtu (24/12/2022) mengutip sumber terpercaya menyebutkan bahwa pihak berwenang Arab Saudi bermaksud menggunakan Tahun Baru sebagai kedok untuk melakukan kejahatan, seperti yang mereka lakukan pada tahun 2016, ketika mereka mengeksekusi setidaknya 50 orang, termasuk beberapa anak, pada akhir Desember.
Oleh karena itu, mengingat negara-negara Eropa dan Amerika Serikat terlibat dalam persiapan dan perayaan tahun baru, otoritas Arab Saudi berniat untuk melakukan eksekusi baru dengan memanfaatkan peristiwa tersebut.
Sumber terpercaya itu memperingatkan bahwa rezim Al Saud yang memiliki sejarah menghukum mati saat liburan Tahun Baru, kemungkinan akan kembali menerapkan rencana berbahaya itu pada Natal.
Dikatakan bahwa rezim Al Saud berencana untuk mengeksekusi setidaknya 60 oposisi di babak baru eksekusi.
Berdasarkan laporan tersebut, otoritas Arab Saudi telah mengeksekusi setidaknya 20 orang, termasuk 12 orang asing, selama dua minggu terakhir, dan kejadian ini juga terjadi bersamaan dengan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Sebelumnya, AFP telah mengumumkan dalam sebuah laporan bahwa jumlah eksekusi di Arab Saudi pada tahun 2022 meningkat dua kali lipat dari tahun lalu, yang menandakan peningkatan tajam eksekusi di negara ini. (RA)