Pars Today

Lembaga Urusan Tahanan Palestina menyatakan, rezim Zionis Israel di tahun ini memberlakukan tahanan rumah terhadap lebih dari 600 anak-anak Palestina.

Meskipun penahanan dan penyiksaan anak-anak dan remaja di wilayah pendudukan bertentangan dengan semua prinsip dan hukum internasional, dan mengingat bahwa anak-anak adalah warga sipil, pelecehan terhadap mereka adalah contoh nyata dari kejahatan perang, namun pengadilan Zionis mengizinkan penahanan dan hukuman terhadap anak-anak Palestina.

Menurut laporan MNA mengutip Pusat Informasi Palestina, Lembaga Urusan Tahanan Palestina menyatakan, rezim Zionis memanfaatkan tahanan rumah anak-anak Palestina sebagai alat untuk menekan mereka dan menciptakan ketakutan di antara anak-anak, khususnya anak-anak di al-Quds.

Lembaga ini menekankan, sejumlah anak-anak ini berada dalam tahanan rumah di rumah mereka sendiri, dan sejumlah lain diasingkan di luar kota.

Statistik yang tersedia menunjukkan bahwa rata-rata lebih dari 1000 anak dan remaja Palestina ditangkap dan mengalami berbagai siksaan mental dan fisik karena berbagai alasan. (MF)