Politisi Inggris Kritik Kejahatan HAM Rezim al-Khalifa
(last modified Wed, 15 Feb 2023 05:33:44 GMT )
Feb 15, 2023 12:33 Asia/Jakarta
  • Politisi Inggris Kritik Kejahatan HAM Rezim al-Khalifa

Sejumlah aktivis politik Bahrain, politisi dan pendukung hak asasi manusia di Inggris menekankan perlunya perubahan politik di negara Arab ini pada peringatan 12 tahun Revolusi Bahrain.

Menurut Kantor Berita Iran Press, pertemuan resmi peringatan 12 tahun Revolusi Bahrain diadakan pada Selasa (14/2/2023) malam di salah satu gedung Parlemen Inggris.

 

Peringatan Revolusi rakyat Bahrain di inggris

Pembicara dalam pertemuan khusus ini menyatakan bahwa setelah dua belas tahun revolusi rakyat Bahrain, banyak pemimpin, aktivis sosial dan pendukung kebebasan dan hak asasi manusia masih berada di penjara rezim Al-Khalifa.

Politisi ini menekankan bahwa tidak ada cakrawala yang jelas bagi rakyat Bahrain untuk mencapai kebebasan dan martabat manusianya.

Ketua partai oposisi Inggris, Jeremy Corbyn mengatakan,"Masyarakat internasional mengkhianati rakyat Bahrain dengan menandatangani kontrak besar dengan rezim Al-Khalifa dan menutup mata terhadap kejahatan yang dilakukan oleh para politisi rezim Saudi dan Bahrain,".

Mantan pemimpin Partai Buruh Inggris ini menunjukkan banyak kasus pelanggaran hak rakyat Bahrain, dengan mengatakan bahwa hubungan antara Inggris Raya, Arab Saudi dan Bahrain terikat dengan miliaran pound uang dari perdagangan senjata dan amunisi.

Anggota Majelis Rendah Inggris ini menyatakan bahwa kontrak miliaran poundsterling dengan rezim Bahrain telah menyebabkan penindasan rakyat negara ini dan merampas kemungkinan hidup bebas rakyat Arab Saudi dan Bahrain dan memicu perang di Yaman, yang merupakan bencana kemanusiaan dan hak asasi manusia.(PH)