Pars Today

Pemimpin Gerakan Sadr Irak mendesak pencabutan total sanksi-sanksi, dan blokade terhadap Suriah. Menurutnya blokade ekonomi hanya membinasakan rakyat.

Moqtada Sadr, Jumat (17/2/2023) di akun Twitternya menyinggung penderitaan berlipat ganda yang dirasakan rakyat Suriah, akibat bencana gempa terbaru, dan meminta seluruh negara dunia untuk mencabut total seluruh sanksi dan blokade ekonomi terhadap Suriah.

"Segala bentuk sanksi ekonomi terhadap negara lain dengan alasan apa pun tidak akan bisa mencapai hasil yang diharapkan negara-negara penjajah, sebaliknya hanya akan menciptakan kelaparan dan kesulitan bagi rakyat," katanya.

Sadr menegaskan, "Rakyat Suriah menderita karena kerusakan infrastruktur, penyakit, kelaparan, kemiskinan, terorisme, ketidakadilan, kelangkaan bahan bakar, kelemahan finansial, hilangnya motivasi dan berbagai masalah lain."

Ia menambahkan, "Buah dari blokade ekonomi negara-negara dunia terhadap Suriah adalah keruntuhan, pengusiran paksa, dan pengungsian, korupsi, perampokan sumber daya, dan penyebaran penyakit."

Sebelumnya anggota Aliansi Fatah di Parlemen Irak, Karim Aliwi mengabarkan upaya Amerika Serikat menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan Irak untuk korban gempa di Suriah. (HS)