Media Rusia Ungkap Alasan Saudi Ubah Sikap soal Nuklir Iran
Feb 21, 2023 21:54 Asia/Jakarta
Media Rusia menganalisa perubahan sikap Arab Saudi terkait perundingan nuklir Iran, dan alasannya adalah upaya Riyadh untuk menjaga jembatan penghubung negara itu dengan Iran.
Situs berita Nezavisimaya Gazeta, Selasa (21/2/2023) melaporkan, "Arab Saudi takut jembatan penghubung dirinya dengan Iran, rusak."
Ditambahkannya, "Pejabat Saudi ingin agar seluruh pihak perundingan nuklir Iran, kembali ke meja perundingan untuk memulihkan kesepakatan nuklir JCPOA. Meski pemerintah Amerika Serikat terang-terangan mengumumkan dialog kali ini tidak diagendakan karena protes dunia terhadap Iran, tapi Riyadh menegaskan, tanpa diplomasi dalam masalah ini, kawasan Timur Tengah akan kacau."
Sorang pengamat masalah internasional Rusia, kepada surat kabar Nezavisimaya Gazeta mengatakan, "Sikap Saudi terkait JCPOA berubah. Saudi selama beberapa lama, ketika memilih salah satu, sanksi atau kesepakatan nuklir, mendesak penerapan sanksi dan tekanan lebih besar terhadap Iran, dan menurutnya masalah ini telah menyebabkan menurunnya aktivitas Iran di kawasan."
"Mungkin alasannya adalah kasus Yaman, karena Saudi ingin Iran menekan Houthi untuk menandatangani kesepakatan damai. Dari sudut pandang Saudi, Iran harus menggunakan pengaruhnya di Yaman sehingga Houthi mau menerima perdamaian yang diinginkannya," pungkasnya. (HS)