Jihad Islam Palestina: Darah Syuhada tidak akan Sia-sia

Gerakan Jihad Islam Palestina seraya mengecam gugurnya seorang pemuda Palestina di tangan Zionis di Masjid al-Aqsa, menekankan dilanjutkannya perlawanan bangsa Palestina melawan kejahatan sadis ini.

Sejumlah media Sabtu pagi melaporkan gugurnya seorang pemuda Palestina akibat ditembak militer rezim penjajah Zionis di depan Bab al-Silsila di Masjid al-Aqsa.

Pemuda Palestina yang gugur akibat tembakan militer Zionis ini bernama Mohammad Khalid al-Asibi, 26 tahun warga desa Hura di Negev, Tepi Barat Sungai Jordan.

Menurut laporan Palestine al-Youm, Jihad Islam Palestina dalam statemennya menggambarkan kesyahidan pemuda Palestina di tangan militer Zionis sebagai eskalasi yang berbahaya dan mempertimbangkan tujuan tindakan Zionis ini untuk meneror para jamaah dan warga yang menggelar aksi konsentrasi di tempat suci ini.

"Kejahatan ini menggambarkan kebencian dan rasisme militer Zionis yang geram menyaksikan kehadiran ratusan ribu jamaah shalat di Masjid al-Aqsa," tegas Jihad Islam Palestina.

Lebih lanjut Gerakan Jihad Islam Palestina menyebut Israel bertanggung jawab penuh atas kejahatan ini, dan menekankan, darah syuhada muqawama Palestina tidak akan sia-sia.

Jihad Islam Palestina juga menekankan dilanjutkannya aktivitas perlawanan rakyat Palestina melawan kejahatan sadis Zionis yang terus meningkat.

Aksi penyerbuan berulang militer Zionis ke Tepi Barat selama beberapa tahun terakhir dimaksudkan untuk merealisasikan tujuan utama rezim Zionis menghancurkan bangsa Palestina dan meningkatkan keamanan rezim palsu ini. (MF)