Pars Today

Menteri Perang Zionis Israel menyatakan keprihatinan tentang perang masa depan terhadap "Israel" dan mengungkapkan, Konflik terbatas di satu front telah berakhir dan kita harus mempersiapkan diri untuk perang menyeluruh dari segala arah dan pada saat yang sama.

Tentara dan pemukim Zionis membunuh atau melukai dan menahan rakyat Palestina yang tertindas dengan berbagai dalih. Sebagai balasan atas kejahatan rezim Zionis, warga Palestina juga melakukan operasi perlawanan.

Menurut laporan hari Jumat (21/04/2023) situs televisi Al-Mayadeen, Yoaf Gallant, Menteri Perang Rezim Zionis menyatakan dalam sebuah pertemuan, Tantangan keamanan yang nyata mengancam Israel di semua sektor pada saat yang sama, sehingga militer harus mempersiapkan diri untuk membuka front ekspansi serentak dari segala arah.

Menteri Perang Rezim Zionis menambahkan bahwa kita telah mencapai akhir dari konflik terbatas dan hari ini kita akan menghadapi fenomena signifikan dalam perang yang akan datang, yaitu pembentukan front konflik multi-poros dan simultan.

Sebelumnya, Aharon Ze'efi-Farkash, Mantan Direktur Dinas Intelijen Militer Israel (Aman) mengakui bahwa setelah serangan roket baru-baru ini oleh Front Perlawanan Palestina dari Jalur Gaza dan Lebanon, kita harus bersiap untuk sebuah perang habis-habisan dari semua lini.

• Pemukim Zionis Serang Toko-Toko Palestina di Al Khalil

Pernyataan mantan Direktur Intelijen Militer Israel itu dilontarkan saat terjadi serangan roket dua pekan lalu oleh pasukan perlawanan Palestina sebagai tanggapan atas kekerasan pasukan Zionis terhadap jemaah di Masjid Al-Aqsa dan wilayah pendudukan secara serentak diserang dari beberapa poros, termasuk dari wilayah Suriah, Lebanon selatan, dan Jalur Gaza.(sl)