Liga Arab Desak Israel Bebaskan Seluruh Tahanan Palestina

Liga Arab meminta masyarakat dan lembaga hukum internasional untuk menekan Rezim Zionis, supaya membebaskan seluruh tahanan Palestina, terutama tahanan lama dan sakit, perempuan dan anak-anak, juga supaya menyerahkan jenazah syuhada Palestina.

Media Palestina, Senin (8/5/2023) melaporkan, Menteri Luar Negeri negara-negara Liga Arab dalam pertemuannya kemarin selain menyetujui kembalinya Suriah ke Liga Arab, juga menekankan solidaritas penuh atas bangsa Palestina, dan hak permanen mereka yang tak bisa direbut.

Dalam pertemuan ini, Menlu Liga Arab menganggap Rezim Zionis bertanggung jawab atas gugurnya tahanan Palestina, Khader Adnan, setelah melakukan mogok makan selama 86 hari di penjara Israel.

Liga Arab juga mendesak masyarakat internasional untuk menekan Israel, supaya mengakhiri pendudukan Palestina, menghentikan agresi dan kejahatan terhadap rakyat Palestina, mengakhiri pembangunan distrik Zionis, perusakan ruma serta perampasan tanah warga Palestina, dan penyerangan terhadap tempat-tempat suci.

Pada saat yang sama Liga Arab, mengecam agresi dan kejahatan terbaru Rezim Zionis di Tepi Barat, dan Gaza, dan sekali lagi menyebut masalah Palestina sebagai masalah utama, serta menekankan dukungan atas hak rakyat Palestina dalam menentukan nasib sendiri, dan memiliki negara merdeka dengan ibu kota Al Quds. (HS)