Bahrain Pulihkan Hubungan Diplomatik dengan Lebanon
Kementerian Luar Negeri Bahrain mengumumkan pemulihan hubungan diplomatik dengan Lebanon di tingkat duta besar setelah lebih dari satu setengah tahun hubungan bilateral dibekukan.
Pada Oktober 2021, menyusul pernyataan kritis mantan Menteri Penerangan Lebanon, George Kordahi tentang Arab Saudi dalam isu perang di Yaman, Riyadh memutuskan untuk mengusir duta besar Lebanon dan menarik duta besarnya dari Beirut. Langkah tersebut diikuti sejumlah negara Arab termasuk Bahrain.
Al-Khaleej Online melaporkan, Kementerian Luar Negeri Bahrain dalam sebuah pernyataan hari Sabtu (20/5/2023) mengumumkan negaranya telah memutuskan untuk melanjutkan perwakilan diplomatiknya di tingkat duta besar dengan negara saudara Lebanon untuk memperkuat hubungan persaudaraan antara kedua negara berdasarkan prinsip saling menghormati.
Pernyataan Kementerian Luar Negeri Bahrain menyebutkan bahwa keputusan ini dibuat berdasarkan prinsip Piagam Liga Arab dan ketentuan Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik.
Tindakan Bahrain ini terjadi sehari setelah diterbitkannya pernyataan Liga Arab di Jeddah, Arab Saudi, yang berisi solidaritas dengan Lebanon dan permintaan semua pihak Lebanon untuk berdialog guna memilih presiden yang dapat diterima oleh mayoritas rakyat Lebanon, dan mengadopsi reformasi yang diperlukan untuk mengatasi krisis saat ini yang melilit Lebanon.(PH)