Militer Zionis: Di Jenin Kami Merasa sedang Melawan Hizbullah
Media-media Rezim Zionis menyebut operasi penyergapan yang dilakukan para pejuang Palestina di kota Jenin, sangat rumit dan di luar dugaan.
Media-media Zionis, Senin (19/6/2023) menggambarkan operasi perlawanan Palestina di Jenin hari ini dari sisi persenjataan yang digunakan kelompok perlawanan Palestina, sebagai operasi luar biasa, rumit dan tidak pernah terjadi sebelumnya, dan bagi militer Israel, sangat menyakitkan.
Salah seorang wartawan Rezim Zionis mengatakan, pasukan Israel setelah mengalami luka-luka di Jenin, terpaksa menggunakan helikopter Apache, dan pejuang Palestina, menembaki helikopter tersebut.
Menurut wartawan Israel itu, kenyataan ini menjelaskan bahwa masuk ke kota Jenin, di masa depan bukanlah sesuatu yang mudah dan sederhana.
Kanal 13 televisi Rezim Zionis juga menyebut perstiwa di Jenin hari ini sebagai peristiwa yang luar biasa, menyakitkan dan sangat rumit.
"Pengerahan satu unit helikopter Apache, ke zona udara Jenin, untuk mengevakuasi korban luka dari tentara Israel, adalah peristiwa yang tidak pernah terjadi sejak Intidafa Kedua," ujarnya.
Situs Walla menulis, "Pasukan Israel, terkejut dan tidak menduga operasi penyergapan yang dilakukan pasukan perlawanan Palestina, penyergapan ini dilakukan bersamaan dengan ledakan-ledakan hebat."
Di sisi lain, pasukan Rezim Zionis mengumumkan, "Ketika kami terjebak dalam perangkap pasukan Palestina, kami merasa sedang berhadapan dengan Hizbullah Lebanon." (HS)