Pemilu Mendatang, Mimpi Buruk Netanyahu
-
Benjamin Netanyahu dan Yair Lapid
Jajak pendapat terbaru di bumi Palestina pendudukan menunjukkan bahwa jika digelar pemilu parlemen (Knesset) di kondisi saat ini, maka Ketua Partai Likud, Benjamin Netanyahu akan kalah di pemilu tersebut.
Menurut laporan MNA Senin (26/6/2023) mengutip media Palestina, jajak pendapat terbaru yang di masyarakat Zionis menunjukkan keunggulan Benny Gantz, mantan menteri peperangan atas Benjamin Netanyahu.
Masih menurut hasil polling yang digelar Kanal 13 televisi Israel, aliansi Netanyahu akan meraih 52 kursi, Oposisi 64 kursi dan Aliansi Odeh-Tibi bakal meraih 4 kursi.
Jajak pendapat ini juga menunjukkan bahwa Aliansi Demokrasi Nasional (Balad) pimpinan Sami Abu Shehadeh dan Partai Buruh pimpinan Merav Michaeli tidak akan mampu meraih suara yang cukup untuk masuk ke Knesset.
Dengan demikian sepertinya penyerahan lapangan oleh Netanyahu kepada partai sayap kanan radikal di kabinet saat ini, telah mengubah pandangan para pendukungnya, dan mendorong perputaran suara ke arah oposisi perdana menteri Israel.
Hasil jajak pendapat ini dirilis ketika warga Palestina pendudukan (Israel) hari Sabtu lalu untuk pekan ke 25 berdemo menentang Benjamin Netanyahu dan rencana reformasi sistem peradilan (yudisial).
Berlanjutnya aksi demo menentang reformasi yudisial oleh Netanyahu telah memaksanaya untuk menangguhkan sementara rencana tersebut. (MF)
