Para Ilmuwan Nuklir Israel akan Mengundurkan Diri

Merespon pengesahan reformasi peradilan di Knesset, para ilmuwan nuklir Rezim Zionis bermaksud mengajukan pengunduran diri dari organisasi nuklir rezim itu.

Dikutip Kanal 13 Israel, Selasa (25/7/2023) malam, para ilmuwan nuklir Rezim Zionis saat ini sedang mengkaji kemungkinan mereka untuk keluar dari organisasi nuklir sebagai bentuk protes atas pengesahan reformasi peradilan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Mantan PM Israel Ehud Olmert, Senin malam dalam wawancara dengan stasiun televisi Inggris, mengecam keras pengesahan program pencabutan "klausul kerasionalan" di Parlemen Israel.

Knesset hari Senin sore mengesahkan pencabutan "klausul kerasionalan" yang akan sangat melemahkan Pengadilan Tinggi Rezim Zionis, meski mendapat penentangan keras dari kelompok oposisi serta demonstrasi luas warga Zionis.

Klausul kerasionalan memberi otoritas kepada Pengadilan Tinggi Rezim Zionis untuk membatalkan segala bentuk keputusan instansi pemerintah lain jika dianggap tidak rasional.

Akan tetapi dengan disahkannya reformasi peradilan dan dicabutnya klausul kerasionalan ini, maka Pengadilan Tinggi Zionis tidak mungkin lagi bisa membatalkan keputusan lembaga lain, sehingga kekuatan Kabinet Rezim Zionis di bawah Netanyahu akan meningkat. (HS)