Pejabat Irak: Erbil sedang Lucuti Senjata Milisi Kurdi Anti-Iran

Dikutip situs Al Araby Al Jadeed, Sabtu (2/9/2023) menurut keterangan pejabat Irak, partai-partai politik Kurdi Iran, ini tidak boleh memegang senjata dan memiliki pangkalan militer karena mereka adalah imigran.

 

Pejabat Irak itu menjelaskan, sekarang pemerintah Baghdad, bersama pemerintah Wilayah Kurdistan Irak, tengah menjauhkan pemukiman-pemukiman serta markas kelompok pemberontak anti-Iran dari perbatasan.

 

"Pemerintah Irak, sedang menjauhkan kamp dan markas parpol-parpol Kurdi pemberontak dari perbatasan Iran-Irak, ke wilayah yang lebih jauh. Terkait hal ini Baghdad, sedang bekerja sama dengan PBB, pasalnya pemindahan kamp-kamp ini berhubungan dengan mereka, dan Irak tidak bisa melanggar kesepakatan dengan mengusir orang-orang itu dari perbatasan," imbuh pejabat Irak.

 

Ditambahkannya, pemerintah Irak, selain berusaha menjauhkan parpol-parpol Kurdi pemberontak Iran, dari perbatasan, juga memastikan supaya mereka tidak punya pangkalan militer, dan senjata-senjatanya dilucuti, pasalnya mereka imigran. (HS)