Tel Aviv Rusuh, 30 Aparat Keamanan Zionis Terluka

Dikutip situs berita Sama News, Sabtu (2/9/2023) sekitar 140 orang terluka akibat bentrokan yang terjadi antara para pencari suaka asal Eritrea dengan polisi Rezim Zionis di Tel Aviv.

 

Media Rezim Zionis, Times of Israel menulis, sedikitnya 140 orang terluka, dan 15 orang di antaranya luka parah dalam kerusuhan yang berlangsung selama berjam-jam di Tel Aviv.

 

Bentrokan awalnya terjadi antara kelompok pencari suaka asal Eritrea yang anti-pemerintah dengan kelompok yang pro-pemerintah, lalu kedua kelompok itu terlibat bentrokan dengan polisi Rezim Zionis.

 

 

 

Unit Gawat Darurat Magen David Adom, Rezim Zionis melaporkan, di antara korban luka terdapat 30 personel polisi Israel, yang mengalami luka ringan hingga sedang.

 

Menurut keterangan Pusat Medis Ichilov Tel Aviv, pihaknya merawat 14 orang yang terluka parah akibat bentrokan tersebut, dan 11 orang di antaranya mengalami luka tembak, luka tusukan, dan luka di kepala.

 

Kerusuhan terjadi di depan Kedutaan Besar Eritrea di Tel Aviv, dan polisi Rezim Zionis menggunakan peluru tajam untuk membubarkan massa, namun dibalas oleh pencari suaka Eritrea dengan lemparan batu, kayu dan tong sampah. (HS)