Yaman Berikan Kesempatan Terakhir pada Negara-Negara Agresor
(last modified Tue, 12 Sep 2023 13:54:29 GMT )
Sep 12, 2023 20:54 Asia/Jakarta
  • PM Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman, Abdel Aziz bin Habtour
    PM Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman, Abdel Aziz bin Habtour

Perdana Menteri Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman memperingatkan negara-negara agresor bahwa saat ini adalah kesempatan terakhir bagi mereka.

Dikutip stasiun televisi Al Masirah, Selasa (12/9/2023), Abdel Aziz bin Habtour menuturkan, "Negara-negara agresor yakin bahwa mereka bisa menekan Yaman, dalam masalah pembayaran gaji rakyat negara ini."

Ia menambahkan, "Pemerintah Yaman, percaya kepada kesadaran rakyatnya sendiri, dan saat ini sedang mengkaji balasan yang tepat untuk para agresor."

Bin Habtour menjelaskan, "Dalam rangka menjalankan apa yang disampaikan Pemimpin Revolusi Yaman, Abdul Malik Al Houthi, kami memberikan kesempatan terakhir kepada negara-negara agresor."

Menurut PM Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman, pendapatan minyak dan gas Yaman, 75 persen dari total pendapatan pemerintahan-pemerintahan terdahulu, pajak serta bea cukai sebesar 15 persen, dan sisanya lewat bantuan-bantuan, utang dan selainnya, maka dari itu sekarang seluruh pendapatan Yaman, berada di tangan penjajah.

Sehubungan mediasi Oman untuk mengakhiri perang di Yaman, Bin Habtour menerangkan, "Mediasi Oman dengan seluruh pihak dilakukan dengan jujur, tapi kejujuran ini dan pengaruhnya, terbatas, dan negara-negara agresor harus menghentikan perang." (HS)

Tags