Presiden Suriah: Cina Upayakan Kemitraan Bukan Hegemoni
(last modified Sat, 30 Sep 2023 12:55:26 GMT )
Sep 30, 2023 19:55 Asia/Jakarta
  • wawancara Presiden Suriah dengan CCTV
    wawancara Presiden Suriah dengan CCTV

Presiden Suriah mengatakan, Cina, di Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB, berdiri di samping Suriah, dan menurutnya saat berbicara soal kemitraan, Cina tidak mengupayakan hegemoni.

Dalam wawancara dengan CCTV, Jumat (29/9/2023) Bashar Al Assad menjelaskan, Cina adalah negara besar yang hari ini memainkan peran penting di arena global.


Menurut Assad, ketika Cina berbicara soal kemitraan, maka ia berbicara tentang sebuah prinsip baru, dan tidak berbicara soal hegemoni.


"Negara-negara kecil membutuhkan kemitraan ini, dan peran inilah yang sedang dimainkan Cina. Negara ini selain mengambil sikap-sikap politik transparan yang terhindar dari segala bentuk formalitas, juga berdiri disamping Suriah, di DK dan Majelis Umum PBB," paparnya.


Presiden Suriah melanjutkan, "Dimensi pembangunan bagi Damaskus sangat penting, karena Suriah sekarang berada di ambang blokade ekonomi yang buruk, penuh kekerasan dan berbahaya dari barat."


Assad meyakini tujuan dari blokade ekonomi Barat adalah untuk membuat rakyat Suriah kelaparan, dan ia mengaku sudah membicarakan masalah ini dengan pemerintah Cina.


"Pemerintah Cina, akan menyalurkan bantuan-bantuan kemanusiaan, dan memainkan peran penting untuk mengurangi penderitaan serta kesulitan Suriah," imbuhnya.


Pada saat yang sama Presiden Suriah mengabarkan sejumlah pertemuan akan digelar di Damaskus, untuk membahas mekanisme implementasi beberapa masalah menjadi proyek-proyek praktis. (HS)