Tiga Menteri Kabinet Netanyahu Ancam akan Mundur
(last modified Mon, 23 Oct 2023 08:26:22 GMT )
Okt 23, 2023 15:26 Asia/Jakarta
  • Tiga Menteri Kabinet Netanyahu Ancam akan Mundur

Tiga menteri kabinet Israel berencana mengundurkan diri untuk memaksa Perdana Menteri Rezim Zionis Benjamin Netanyahu bertanggung jawab atas kegagalannya menghadapi operasi perlawanan Palestina.

Media rezim Zionis juga memberitakan perselisihan sengit antara Perdana Menteri rezim Zionis Benjamin Netanyahu dan militer Israel mengenai masalah serangan darat ke Gaza.

Haim Bibbs, seorang anggota Knesset rezim Zionis hari Minggu (22/10/2023) mengumumkan bahwa tentara Israel bangkit setelah pukulan yang diterimanya dari Gerakan Hamas dan mulai bekerja setelah dua hari, tetapi kabinet Netanyahu belum pulih.

"Hingga saat ini, karena situasi darurat, ia masih belum mampu menangani urusan tersebut," ujar anggota Knesset ini.

Selama 17 hari sejak dimulainya operasi Badai Al Aqsa telah berlalu , tapi Benjamin Netanyahu, perdana menteri rezim Zionis, masih belum bangun, dan kabinetnya kini dikelola tanpa strategi yang jelas.

Tiga menteri mengancam akan mengundurkan diri untuk menekan Netanyahu dalam menentukan jalannya roda kabinet Israel yang sedang dilanda krisis.

Gelombang protes massa Zionis terhadap Netanyahu juga terus berlanjut di tengah kondisi perang dengan gerakan perlawanan Palestina.

Beberapa media Zionis juga mengumumkan adanya krisis kepercayaan antara Netanyahu dan tentara Israel, dan Perdana Menteri rezim ini marah kepada militer yang merasa sulit untuk memutuskan serangan darat ke Gaza.

Sebelumnya, menteri informasi di kabinet Netanyahu mengundurkan diri karena perselisihan internal dan pengurangan kewenangannya, setelah itu Netanyahu membubarkan kementerian informasi dan mengalokasikan anggarannya untuk mendukung pemukiman Zionis.(PH)